Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen: Eksotisme Belerang di Bumi Sukowati

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen0 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen: Eksotisme Belerang di Bumi Sukowati. Banyak yang belum mengenal lokasi wisata kabupaten Sragen yang satu ini. Nama Bayanan sekilas mirip kisah film Kabayan mungkin sebagian orang mendengar. Padahal tidak demikian, Bayanan adalah sebuah obyek wisata di ujung Tenggara kota Sragen. Lokasi wisata eksotis ini terkenal dengan pemandian air hangat yang mengandung belerang tidak jauh dari pusat kota. Perkiraan perjalanan dari alun-alun kota Sragen sekitar 15-20 menit saja ke arah tenggara. Sragen adalah kota paling timur dari provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur (Kab. Ngawi).

Di lihat dari gejala-gejala vulkanisme seperti gempa bumi, sumber air panas, gas beracun, dan berbagai bahan mineral banyak terdapat di daerah vulkanis, seperti di Indonesia maupun di negara lain yang dilalui deretan gunung berapi (Mediterania). Kabupaten Sragen yang letaknya jauh dari jalur gunung berapi memiliki Sumber Air Panas Alam yang keluar dari dalam bumi dan terletak + 2 meter di atas sungai yang berada di sebelahnya. Sumber air panas tersebut terdapat di Dusun Bayanan.

Bayanan ini dikenal dengan “Pemandian Air Panas Bayanan” yang merupakan salah satu daerah tujuan wisata minat khusus yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen, dalam hal ini adalah untuk wisata kesehatan (health tourism) yang dipadukan dengan daya tarik wisata alam atau ekowisata.

Menurut cerita yang berkembang di tengah masyarakat, air panas Bayanan dianggap memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai penyakit, seperti : rematik, gatal-gatal, panu, dan penyakit kulit lainnya. Sehingga oleh orang terdahulu sumber air panas itu dinamakan “Hyang Tirto Nirmolo”.

BACA JUGA: Menikmati Obyek Wisata Alam Sondokoro Karanganyar : Murah Lho Wisata Yang Satu Ini

Ternyata kebenarannya terbukti sehingga banyak pengunjung berdatangan untuk membuktikan khasiatnya. Selain bisa menyembuhkan berbagai penyakit di atas, air panas tersebut dipercaya juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, memulihkan kebugaran tubuh, meningkatkan vitalitas tubuh, memelihara kesegaran sendi-sendi dan otot, menghilangkan capek-capek, dan membuat awet muda.

Ada wisata lain di lokasi Bayanan yaitu wisata alam (ekowisata). Suasana alam pedesaan yang masih alami dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berasal dari kota. Para wisatawan bisa melakukan kegiatan menjelajah (tracking) maupun berkemah (camping) di hutan karet yang berada tidak jauh dari lokasi pemandian tersebut dan di kawasan bukit yang mengitari PAP Bayanan.

Pada saat-saat tertentu, misalnya menjelang Bulan Puasa dan Lebaran, di objek wisata ini sering diselenggarakan kegiatan seni budaya, misalnya pentas dangdut maupun campursari.

Pemandian Air Panas Bayanan ini terletak tepat di sebelah tenggara ibukota Kabupaten Sragen yaitu di Dusun Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

Secara geografis, Pemandian Air Panas Bayanan terletak sekitar 17 km di sebelah tenggara ibukota Kabupaten Sragen. Jarak tersebut bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan angkutan umum. Dari pusat kota Sragen dapat ditempuh dengan Angkudes (pasar bunder Sragen) jurusan Bayanan Sambirejo dengan rute : Sragen-Ngarum-Blimbing-Bayanan pp.

Sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang tersedia di Pemandian Air Panas Bayanan cukup memadai. Fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di objek wisata ini antara lain WC umum, kamar mandi air panas, ruang ganti pakaian, jalan setapak, warung makan, tempat penginapan, toko kelontong, tempat parkir yang memadai, taman bermain anak, kolam renang, hutan wisata, ruang informasi, dan mushola.

BACA JUGA: Keindahan Kebun Teh Kemuning Di Kabupaten Karanganyar Jateng

Kondisi prasarana jalan menuju ke Pemandian Air Panas Bayanan cukup baik berupa jalan aspal selebar +- 4 m . Lokasi objek wisata ini dapat dicapai melalui enam jalur yang berbeda.

Jalur alternatif menuju lokasi

  • Jalur 1 : Sragen-Ngarum-Sambirejo-Sambi-Bayanan
  • Jalur 2 : Banaran-Gondang-Sambi-Bayanan
  • Jalur 3 : Masaran-Jambangan-Batu Jamus-Kerjo-Sambirejo-Sambi Bayanan
  • Jalur 4 : Karanganyar-Mojogedang-Batu Jamus- Kerjo-Sambirejo-Sambi-Bayanan
  • Jalur 5 : Magetan-Jogorogo-Ngrambe-Sine-Winong-Sambi-Bayanan
  • Jalur 6 : Karangpandan-Ngargoyoso-Jenawi-Sambirejo-Sambi-Bayanan

Fasilitas Pengunjung dan foto galery

Fasilitas yang disediakan pengelola Pemandian Air Panas Bayanan bagi para pengunjung antara lain sebagai berikut :

  1. Kamar Mandi Air Panas
  2. Tempat Parkir Kendaraan
  3. Taman Rekreasi dan Bermain untuk anak
  4. Hutan Wisata
  5. Warung makan
  6. Ruang Informasi
  7. Mushola

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen3 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen6 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen4 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen8 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen7 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen2 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen5 wartasolo.com

Mengenal Obyek Wisata BAYANAN Sragen10 wartasolo.com

Eksotika Hyang Tirto Nirmolo dari mitor hingga ilmiah

Obyek wisata pemandian air panas Bayanan semula merupakan bekas tempat tetirah para orang kaya Belanda semasa kolonial yang dibangun tahun 1808 oleh Tuan Praul, salah satu saudagar Belanda terkemuka saat itu. Setelah berada di bawah pengelolaan pemerintah RI, pada tahun 1978, pemandian sumber air panas Bayanan direnovasi. Setahun kemudian sumber air panas Bayanan diresmikan sebagai obyek wisata dan di bawah pengelolaan Pemkab Dati II Sragen.

Namun mitos yang dipercaya penduduk desa di sekitar sumber air panas itu menyebutkan bahwa sumber air panas tersebut dijaga oleh makhluk halus berkekuatan magis. Makhluk itu bernama Hyang Tirto Nirmolo dan suka menolong menyembuhkan orang sakit.

BAVA JUGA:

Penduduk setempat merasakan bahwa gatal-gatal (bubul-jawa), capek setelah bekerja berat dapat segera sembuh dan segar kembali usai mandi dengan air Bayanan. Oleh sebab itu, sebuah rumah kecil dibangun untuk lokasi upacara adat. Di bangunan yang sekarang dianggap keramat tersebut rutin diadakan upacara merayakan panen. Tradisi turun temurun itu biasanya berlangsung pada hari Jumat Legi dalam penanggalan Jawa.

Melalui penyelidikan ilmiah diketahui bahwa panasnya air dan zat yang terkandung di dalamnya diduga berasal dari sentuhan magma (panas bumi) yang menyentuh sumber air tanah yang sangat dalam dan sampai terasa di permukaan sebagai sumber air panas. Panasnya air tepat pada sumbernya + 44 0 C, dan setelah sampai permukaan di bak kamar mandi menjadi + 36 0 C, sesuai dengan suhu badan manusia, sehingga akan terasa enak dan nyaman untuk mandi. Penyelidikan yang dilakukan oleh Balai Penyelidikan Dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta menunjukkan adanya banyak unsur/senyawa kimia yang terkandung dalam Sumber Air Panas Bayanan antara lain belerang (Sulfur).

Lokasi Pemandian Air Panas Bayanan silakan klik di sini (google maps)

Bila Anda berkunjung ke wisata Sragen silakan berkunjung ke lokasi lain selain Bayanan. Dijamin seru dan puas. Nikmati perjalanan Anda selama di Sragen bersama orang-orang yang Anda cintai. Seperti wisata kuliner Sragen, wisata edukasi situs purba Sangiran dan masih banyak lagi. Bila bermalam di Sragen esoknya Anda bisa bertolak ke wisata kaki gunung Lawu kota Karanganyar yang tak kalah eksotisnya. BACA JUGA: Taman Wisata Edukasi Dayu Park Sragen, Dulu dan Sekarang. [M. Anis – WartaSolo.com]