Merangsang Kecerdasan Anak Melalui Kegiatan Bermain

belajar melalui bermain

Merangsang Kecerdasan Anak Melalui Kegiatan Bermain. Kecerdasan anak dipengaruhi oleh nutrisi dan stimulasi. Baik Stimulasi dari keluarga maupun dari lingkungan (tetangga dan sekolah) Keduanya saling bersinergi—bahkan sejak bayi berada dalam kandungan. Kecerdasan anak dipengaruhi oleh sambungan sinaps yang memiliki perkembangan yang sangat cepat. Tanpa stimulasi, sinaps akan menghilang begitu saja.

Stimulasi sambil bermain

Ketika bicara soal stimulasi, jangan pikirkan suatu kegiatan yang rumit. Stimulasi yang sesungguhnya yaitu aktivitas ibu dan buah hatinya dalam bentuk bermain. Ada beberapa faktor yang sebaiknya diperhatikan saat bermain bersama anak (floor time).

  • 20-30 menit di lantai besama anak, berinteraksi dan bermain.
  • Sesuaikan jenis permainan dengan usia dan perkembangan anak
  • Ikuti kemauan anak
  • Berinteraksi, bukan menghibur
  • Dasar dari kecerdasan, berpikir abstrak, pemecahan masalah
  • Tidak terstruktur
  • Terjadi kontak mata antara ibu dan si kecil

Dasar dari stimulasi anak dan ibu merupakan kedekatan keduanya, bermain bersama, bersifat interaktif, keterlibatan fisik dan bersifat menyenangkan. Di dalamnya harus melibatkan multisensory, termasuk sentuhan, dan yang paling penting berlangsung kegiatan bermain yang menyenangkan.

Libatkan sisi empati, kehangatan, kelembutan dan ketenangan serta kenyamanan. Pastikan Anda melakukannya pada waktu yang tepat, tidak dipaksakan, agar anak merasa nyaman dan senang dengan permainannya.

Jika berjalan dengan baik, stimulasi lewat bermain bersama anak ini akan menimbulkan rasa percaya diri pada anak sekaligus memberi kesempatan anak mengekplorasi diri maupun lingkungan sekitar.

Baca Juga: Mengajari Anak Belajar Berjalan

Memosisikan Diri Sederajat Dengan Anak

Saat bermain, orang tua harus memosisikan diri sama dengan anak. Anak melihat orang tuanya sebagai partner bermain. DI mana di dalamnya terjadi kontak mata dan interaksi dua arah. Tak jarang orang tua berbicara kepada anak sambil berdiri, akibatnya anak merasa orang tua superior, dan sebagai sosok yang menakutkan. Tetapi akan sangat berbeda bila orang tua menempatkan dirinya sejajar dengan anak, anak akan merasa nyaman dan menganggap orang tuanya sebagai teman sebayanya. Cobalah ubah kebiasaan ini dengan menyamakan garis mata Anda dan buah hati Anda.

Mari bermain

Ada beberapa cara bermain yang menyenangkan bersama anak, beberapa di antaranya:

Bunyi-bunyian

Dapat dilakukan pada anak usia 6 bulan. Caranya mudah; ambil mainan yang bisa berbunyi, perlihatkan kepada anak dan bunyikan mainan tersebut. Biarkan anak mengeksplorasi dan mencontoh. Selain dapat menstimulasi anak, cara ini dapat digunakan untuk menilai pendengaran serta kepekaan anak. Catatan pentingnya buat orang tua, waspadai jika usia 6 bulan anak tidak menoleh kearah suara.

Baca Juga: Melatih Anak Belajar Membaca Dengan Cepat

Mengeluarkan biji dari botol

Pertama-tama Anda dapat mencontohkan bagaimana cara Anda mengeluarkan permen dari botol. Coba, apakah anak dapat menirunya? Inilah saat menilai kemampuan gerak motorik halus anak dan kecerdasannya.

Tunjuk gambar

Dapat dilakukan untuk anak usia 20 bulan. Pertama-tama biarkan anak melihat gambar-gambar. Pada awalnya, gambar harus mirip dengan benda aslinya. Lalu biarkan anak menunjuk saat Anda menyebut nama salah satu benda. Demikian seterusnya, sampai semua gambar berhasil dikenali. Waspadai bila anak di usia ini anak tidak bisa menunjuk, dan tidak memahami benda yang Anda sebutkan.

Bola warna warni

Ambil beberapa bola plastik aneka warna, lalu ajak si kecil mengenal warna tersebut dengan bermain tebak-tebakan. Cara bermain ini melatih penglihatan anak dan belajar warna serta kemampuan mengingat anak.

Suara binatang

Tunjukkan gambar-gambar binatang sambil menirukan suaranya. Cara sederhana ini dapat melatih pendengaran, kecerdasan, serta melatih gerak halus. Atau bisa juga menggunakan binatang nyata.

Masih banyak cara bermain yang dapat menstimulasi kecerdasan buah hati Anda. Misalnya saja bermain pura-pura dengan piranti main sederhana, menyusun puzzle bersama, menyusun balok, dan sebagainya. Atau bisa bermain peran atau permainan kartu gambar yang akan mengenalkan berbagai benda kepada anak. Untuk melatih motorik kasarnya bisa menggunakan permainan lompat tali atau merangkak dengan rintangan.

Pastikan permainan anda dan anak menyenangkan,. Ciptakan suasana bermain yang menyenangkan dan aman untuk anak, jangan memaksa anak ketika bermain. Semoga ulasan diatas bermanfaat, salam super. Baca Juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Anak [YuQe-WartaSolo.com]