Gebyar Pasar Rakyat Bumdes Samara Saradan Menghimpun Nilai Edukasi dan Seni Budaya

Gebyar Pasar Rakyat Bumdes Samara Saradan Menghimpun Nilai Edukasi dan Seni Budaya

Gebyar Pasar Rakyat Bumdes Samara Saradan Menghimpun Nilai Edukasi dan Seni Budaya. Badan Usaha Milik Desa Saradan Mandiri Sejahtera (SAMARA) desa saradan karangmalang sragen selama sepekan ini telah menggelar Gebyar Pasar Rakyat (18-24/11). Pasar Rakyat yang berada disepanjang sisi jalan lapangan desa ini tidak hanya menyuguhkan kuliner dan umkm saja, akan tetapi juga terhimpun nilai nilai edukasi serta seni budaya.

Panitia pelaksana Gebyar Pasar Rakyat secara khusus mengangkat seni budaya setempat dengan menampilkan seni Reog Singo Lodro dan Seni Tari. Seni Reog Singo Lodro merupakan komunitas seni milik desa saradan dan sudah berjalan puluhan tahun. Anggotanya terdiri dari generasi tua yang merupakan sesepuh sekaligus pembinanya, dan para generasi muda sebagai penerus sekaligus pelestari seni budaya milik desa saradan.

Secara umum penampilan Seni Reog Singo Lodro persis seperti Seni Reog Ponorogo. Akan tetapi Reog Singo Lodro berusaha menampilkan ciri khas desa saradan, yakni dari sisi hiburan, pemain dan karakter.

Sedangkan nilai edukasi pada Gebyar Pasar Rakyat Bumdes Samara desa saradan yakni adanya lomba lomba dan penampilan yang bertajuk edukasi. Diantaranya lomba mewarnai bagi anak usia dini / taman kanak kanak. Lomba mewarnai ini diikuti oleh sekitar 80 anak dari usia 4-6 tahun. Peserta berasal dari TK sekitar desa Saradan.

Sisi lain Gebyar Pasar Rakyat ini juga menumbuhkan nilai seni tari dan Hadroh dari generasi muda desa. Salah satunya adalah penampilan seni tari dan tim rebana yang sebagain besar pemainnya adalah anak usia SMP.

Direktur Bumdes Samara Desa Saradan Tri Deni Putro menuturkan sejak awal bumdes berusaha menampung semua potensi desa.

“Bumdes Samara Saradan berusaha menampung potensi desa. Ya tidak hanya usaha masyarakat atau umkm, tapi juga potensi potensi masyarakar lainnya”

Baca Juga:

Kepala Desa Saradan Anis Tri Waluyo sangat mengapresiasi pelaksanaan Gebyar Pasar Rakyat ini, meskipun diawal pembukaan pasar rakyat sempat diporak porandakan oleh angin puting beliung.

“Kami secara pribadi bangga dan apresiasi positif dengan pelaksanaan gebyar pasar rakyat ini, meskipun diawal sempat ada kendala”

Lihat Video Kiriman Warga di Sini: