Daya Tarik Mini Zoo di Gebyar Pasar Rakyat BUM Desa Saradan

Daya Tarik Mini Zoo di Gebyar Pasar Rakyat BUM Desa Saradan. Sejak dibukanya gebyar pasar rakyat dalam rangka memperkenalkan Badan Usaha Milik Desa (BUM) Saradan “SAMARA” hingga hari kedua (18-19/11) memang masih sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan kendala alam seperti angin puting beliung dan hujan yang sempat memporak-porandakan seluruh lapak yang ada. Panitia dalam hal ini Tri Deni menuturkan adanya gebrakan baru untuk menarik pengunjung.

“Kita hadirkan minizoo sebagai daya tarik tambahan pengunjung gebyar pasar rakyat di desa ini. Semoga tambah ramai acaranya”, kata Deni.

Pengisi lapak BBS Minizoo baru hadir hari Selasa (20/11) asal Purwodadi Grobogan. Dengan adanya minizoo pengunjung merasa terhibur dan antusias anak-anak melihat binatang-bintang yang dipertontonkan. Di sana ada monyet jinak, iguana, kura-kura, hingga aneka ular jinak kecil dan besar.

Khususnya ular (besar) ini bisa dijadikan foto bersama sang bandut lucu dan juga bertindak sebagai pawang. Jadi tetap aman untuk anak-anak dan pengunjung saat menikmati sajian spot ini bersama keluarga.

BBS Minizoo ini menjadi daya tarik tambahan pimpinan Ihsan. Setelah ditemui WartaSolo.com ia mengatakan perihal apa yang menarik dari lapak mereka. Selain edukasi juga untuk menghibur agar masyarakat mencintai binatang.

“Kita sering tampil tidak hanya di pasar malam seperti ini melainkan juga di acara-acara sekolah agar masyarakat semakin mencintai binatang,” jelas Ihsan.

Baca Juga: Jalan Sehat BUMDes Saradan

Mini zoo ini direncanakan hanya bertahan tiga hari ke depan atau berakhir di tanggal 23 November 2018 dengan tiket masuk hanya enam ribu rupiah dengan bonus es krim. Ini berarti lebih cepat sehari sebelum gelaran gebyar pasar rakyat berakhir (24/11). [M. Anis – WartaSolo.com]