Kata-Kata Mutiara Cinta Romantis Islami: Kasih yang Tulus akan Dibalas Rahmat-Nya

Kata kata Mutiara Cinta Romantis Islami wartasolo.com

Kata-Kata Mutiara Cinta Romantis Islami: Kasih yang Tulus akan Dibalas Rahmat-Nya. Islam mengajarkan cinta. Cinta yang tidak buta. Cinta dalam islam didudukan pada tempatnya. Cinta kepada makhluk harus mencerminkan cinta pada-Nya. Karena Dia adalah yang Maha Cinta. Kata-kata mutiara cinta membuat setiap hamba-Nya mampu mencinta karena-Nya.

Mutiara cinta islami sebagai perekat antar manusia dalam menjalin cinta karena Tuhan-Nya. Tak layak mencintai manusia tapi melanggar perintah-Nya. Tak pantas dikatakan sebagai hamba tapi cinta kepada makhluk-Nya melebihi cinta pada Ilahi. Cinta pada Tuhan seiring arahan-Nya untuk saling mencintai hamba-Nya.

Maha Cinta tak akan pernah melupakan dan menelantarkan hamba-Nya yang mendamba cinta. Dambaan cinta pada Allah akan mengarahkan hamba-Nya menemui pasangan yang terbaik. Pasangan penuh cinta karena-Nya.

BACA JUGA:

Kata-Kata Mutiara Cinta Romantis Islami

Inilah kata-kata mutiara cinta romantis islami paling populer 2017 untuk Anda:

Membangun jalinan cinta paling indah bila bersandar cinta pada-Nya.

Baik buruk kehidupan cinta tak akan pernah terasa berat bila berpegang pada kitab-Nya.

Allah akan karuniakan rasa cinta di hati bila manusia membukakan pintu cinta kepada Tuhannya.

Manusia hanya merencanakan dan melaksanakan cinta-citanya

Sebaik-baik rencana adalah rencana Allah, manusia hanya berikhtiar terbaik.

Kesempurnaanmu adalah kelemahanku, kelemahanku adalah keunggulanmu, itulah mengapa Allah satukan kita.

Cinta sejati hanya pada-Nya, cinta padamu hanya secuil rahma-Nya di dunia. Aku mencitaimu karena-Nya.

Allah itu yang bisa membolak balikkan hati seseorang, minta kepada Allah agar memilihkan seseorang untuk kita menjadi yang terbaik.

Bila engkau datang secepat angin mendekatinya, Allah akan datang lebih Cepat lagi kepadamu.

BACA JUGA:  Kata-Kata Bijak Harapan Senin dari Hadits untuk Jomblo: Bersama Allah untuk Status Mulia

Ujian Tuhan setara dengan kemampuannya, tidak ada beban kecuali setiap manusia mampu memikulnya, rasa kasih sayang Allah pada hamba-Nya ditunjukkan dalam ujian agar manusia bisa mendekat pada-Nya.

Merasakan cinta yang lahir dan tumbuh dalam hati adalah ciri kesejatian cinta.

Cinta bukan tentang bagaimana perasaan itu muncul.Tapi bagaimana perasaan itu agar tetap utuh.

Cinta hanya tumbuh di taman hati. Cuma hati yang suci yang dapat memupuk cinta sejati.

Cinta itu seperti menanam sebuah pohon, jika kita sabar pohon itu bisa menjadi pohon yang sangat besar dan kuat.

Cinta sejati tak datang dari tatapan mata tapi dari hati. Jika ada keraguan di hatimu, dia bukan untukmu.

Cintailah seseorang dengan kesederhanaan dan rindukanlah seseorang dengan kesederhanaan.

Kekuatan cinta terletak bukan pada besarnya ungkapan tetapi lebih kepada pemahaman mendasar maka lahirlah ungkapan.

Dan dialah sebenarnya yang masih mempedulikan kita. Yang akan membuat hidupmu berbalut bahagia penuh senyuman.

Dan kini aku sadar. Bahwa Terlalu berharap padamu (manusia) adalah suatu kesalahan yang besar bagiku.

Ingatlah. Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan. Allah selalu memberikan kekuatan dibalik kelemahan.

Jika aku disini menanti, ku harap kau disana menjaga. Jika aku disini berdo’a, ku harap kau disana setia.

Jika tidak meletakkan Allah SWT di hati. Jangan tanya kenapa tiada ketenangan dalam diri.

Jika Suatu saat Nanti engkau kehilangannya..engkau tidak akan terlalu berat untuk melepaskannya.

Ketika kesedihan menjatuhkan air mata maka Allah meminta kita untuk berusaha tersenyum.

Manusia belajar sakit, untuk mengenal sehat,aku belajar sakit hati, untuk mendapatkan cinta sejati.

BACA JUGA: Kata-Kata Bijak Dewasa: Mutiara Hikmah Bekal Kehidupan

Pilih seorang mampu mengerti pikiranmu disaat engkau terdiam. Yg mampu merasakan kasih sayangmu disaat kemarahanmu.

Ya Allah, jika dia memang bukan untukku, berikan aku keikhlasan untuk bisa merelakannya bersama dengan orang lain.

Semoga cintamu pada-Nya menjagamu dari angin keburukan yang mampu membuatmu lalai akan perintah-Nya.

Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah.

Cintailah manusia karena akhlaknya, karena jauh dari penipuan.

Tampil apa adanya adalah ciri manusia yang mensyukuri apa yang dia punya.

Keridhoan Allah adalah keridhoan orangtua, meraih keridhoan orang tua adalah berkah dari sebuah pernikahan.

Benar-benar menggugah untaian mutiara islami di atas. Memotivasi dan luar biasa. Perubahan sikap kita menjadi lebih baik menunjukkan tingkat kecintaan pada-Nya. Sungguh sebaik-baik hamba ialah yang menyampaikan kebaikan walau sekecil biji sawi. BACA JUGA: Puisi Romantis untuk Istri di Akhir Bulan Maret 2017 yang Penuh Makna dan Kasih Sayang. [M. Anis – WartaSolo.com]