Kultum Pendek Ramadan: Puasa dan Ampunan Allah SWT

Kultum Pendek Ramadan Puasa dan Ampunan Allah SWT

Kultum Pendek Ramadan: Puasa dan Ampunan Allah SWT. Bulan Ramadan adalah bulan suci yang di dalamnya mampu terhapus dosa-dosa setiap hamba. Hamba yang bertaubat dari dosa dan selalu melaksanakan amalan ikhlas akan mendatangkan ampunan Allah. Tidak peduli dosa yang kecil maupun yang besar, karena ALLAH SWT Mahapengampun.

Keberadaan kita dalam ramadan tahun ini harus disyukuri. Berbagai kesempatan kembali kepada Allah dan pintu surga di buka selebar-lebarnya. Dengan ampunan Allah menjadikan diri kita masuk dalam hamba-Nya yang akan menerima pahala besar. Bekal itu yang nantinya menjadikan setiap orang yang beriman akan layak memasuki surga-Nya.

Bulan Romadhan yang penuh hikmah adalah bualan diwajibkannya kepada kita semua untuk melaksanakan puasa. Hal itu menjadi bukti keimanan kita kepada Allah.

“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu”. QS. Albaqarah: 183

Seruan kewajiban puasa memang hanya diperuntukkkan bagi orang-orang yang beriman. Artinya keimanan kita menjadi benar adanya bila percaya dan melaksanaakan puasa yang di maksud.

Salah satu tujuan Ramadhan adalah membentuk seorang mukmin yang kuat iman dan islamnya sebagimana yang telah diwajibkan kepada umat umat terdahulu. Ayat ini menjelaskan bahwa salah satu daripada ciri orang beriman kepada Allah SWT adalah selalu melaksankan perintahnya seperti kita semua pada bulan yang penuh dengan ampunan ini selalu melaksankan puasa penuh dari awal bulan ramadhan hingga malam takbir nanti.

Perubahan jiwa yang dulunya jauh dari Allah menjadi seorang mukmin yang bertakwa dan diampuni dosanya:

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Hadist ini menunjukan bahwa kita harus senantisasa dalam berpuasa itu harus disertai dengan niat dan iman karena Allah semata maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lau. Dapat saya simpulkan untuk membentuk kepribadian mukmin yang kuat kita harus dilatih dulu dengan berpusa yang disertai dengan iman dan harapan pahala dari Allah SWT. Baca Juga: Kumpulan Kajian Singkat Ramadhan Sekarng dan Contoh Ceramah Pendek Romadhon Terbaru. [M. Anis – WartaSolo.com]