INILAH PUISI HARI KARTINI 21 APRIL 2017: Kata-Kata Mutiara Penuh Inspirasi Masa Kini

Gambar Kata Ucapan dan Puisi Hari Kartini 2017 Terbaru

INILAH PUISI HARI KARTINI 21 APRIL 2017: Kata-Kata Mutiara Penuh Inspirasi Masa Kini. Kumpulan puisi hari Kartini untuk memperingati hari RA Kartini tanggal 21 April 2017. Ada banyak sekali koleksi puisi untuk memeperingati hari kartini, mulai dari puisi perjuangan RA Kartini, puisi RA Kartini tentang perempuan dan masih bajyak lagi puisi-puisi yang diciptakan ibu Kartini yang menciptakan karya buku habis gelap terbitlah terang yang sangat bermakna dan masih banyak juga puisi-puisi untuk jasa-jasa RA Kartini karya anak bangsa. BACA JUGA: Al-Qur’an Menjadi Inspirasi Raden Adjeng Kartini.

Sebentar lagi kita anak bangsa Indonesia akan segera memperingati hari bersejarah untuk bangsa Indonesia yakni hari Kartini yang kita peringati setiap tanggal 21 April. Peringatan hari Kartini ini merupakan salah satu wujud apresiasi bangsa Indonesia atas perjuangan RA Kartini untuk emansipasi wanita.

Sebelum kita menuju ke puisi hari Kartini, tidak ada salahnya jika kita tengok sebentar sejarah singkat atau biografi Raden Adjeng Kartini agar kita lebih tahu dan mengenal pahlawan wanita bangsa Indonesia yang sangat menginspirasi kaum wanita ini.

Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun, atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini yang merupakan seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Kartini merupakan keturunan dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan bupati Jepara saat itu dan ibunya bernama M.A. Ngasirah yang juga merupakan keturunan dari Kyai Haji Madirono salah satu tokoh agama di Jepara saat itu.

RA Kartini pernah bersekolah di ELS (Europese Lagere School) namun harus terhenti karena adanya tradisi saat itu, dimana perempuan harus dipingit dan tidak boleh keluar rumah. Meski begitu semangat belajar dan menuntut ilmu Kartini tak pudar meski hanya lewat goresan surat surat yang di kirim kepada teman temannya yang saat itu kebanyakan dari Belanda. Hingga akhirnya, RA Kartini dipersunting oleh KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang merupakan Bupati Rembang. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903.

Merasa ingin memperjuangkan nasib para perempuan, maka RA Kartini berniat mendirikan sekolah untuk kaum perempuan. Ternyata hal tersebut direstui oleh Suaminya. Namun sayang perjuangannya harus terhenti karena kemudian meninggal dunia di usia 25 tahun bertepatan dengan tanggal 17 September 1904 setelah beberapa hari melahirkan anak pertama dan terakhirnya yang bernama Soesalit Djojoadhiningrat pada tanggal 13 September 1904. Untuk mengenang jasa-jasa dan perjuangannya, maka setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini.

Nah itulah sejarah singkat atau biografi RA Kartini, sebenarnya masih banyak lagi sejarah-sejarah perjuangan RA Kartini ini, namun kami hanya dapat menyampaikannya secara singkat. Kemudian untuk memperingati hari Kartini, biasanya sekolah-sekolah menyuruh murid-murid untuk berdandan adat Jawa, bagi yang perempuan atau wanita berdandan layaknya Raden Ayu Kartini, begitupun bagi yang laki-laki juga memakai pakaian adat Jawa.

Namun bagi pengguna smartphone pasti sudah tidak asing lagi dengan sosial media yang sedang ngetren saat ini. Biasanya anak mudah penikmat sosmed memperingati hari Kartini dengan mengirim gambar, ucapan maupun kata-kata hari Kartini, kata bijak RA Kartini atau kata mutiara motivasi Kartini kepada teman, sahabat, keluarga dan saudara terdekat melalui SMS, BBM, WA, FB, LINE dan sosmed lainnya.

Sebelumnya kami juga telah menghadirkan beberapa kata-kata bijak RA Kartini dan juga gambar kata ucapan hari Kartini maupun kata selamat hari kartini terbaru 2017. Yang tidak kalah menginspirasinya dengan puisi hari kartini ini.

KUMPULAN PUISI HARI KARTINI TERBARU

Berikut adalah kumpulan koleksi puisi hari kartini yang sangat cocok sekali untuk dikirim kepada teman, sahabat, keluarga dan saudara perempuan anda.

Semangatmu Kartini
Penulis: Salva

habis gelap terbitlah terang
hal itulah yang ada di benakmu
dimana tidak ada pembatas
antara kita dan mereka

ingin kau hapuskan pembatas itu
ingin kau tunjukan pada meraka
bahwa tiada yang beda antara
kau kami dan mereka

kau korbankan jiwa ragamu
hidup matimu hanya untuk itu
kau percaya semangat
bahwa kami bisa yang mereka lakukan

usaha semangatmu tak pernah padam
walau banyak caci maki menghadang
kau ingin hapuskan dinding perbedaan
untuk selama-lamanya

hingga pada akhirnya kami pun
memetik hasil jerih payahmu

kartini kau tunjukan kau bisa
Kartini kau inspirasi kami
kartini kau inspirasi wanita negri ini
kartini kau ibu bagi kami

terima kasih atas jasa-jasamu
jasa-jasa yang telah menuntun kami
menjadi orang yang pantang menyerah
menjadi orang yang tak putus asa

terima kasih kartini
doa kami selalu bersamamu

-Selamat Hari Kartini-

Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: SchatzRockstar

Ibu Kartini….
Meski kau telah tiada..
Namun semangatmu yang membara..
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia..

Lihatlah kini kartini-kartini modern..
Yang terus berjuang dalam semangatmu..

Maafkan aku yang terlalu tenggelam dalam kesibukanku..
Hingga hampir melupakan jasamu yg telah mengangkat derajat kaumku wanita..

Wahai Ibu Kartini..
Hadirmu cerahkan nurani..
Perjuanganmu menjadi obsesi..
Dan jasamu telah terpatri dalam insan pertiwi..

Ingin kurasakan lagi hadirmu..
Yang selalu menyemangati jiwa..
Dan mengingatkan kembali..
Bahwa habislah gelap terbitlah terang..

Maka sebagai wujud penghormatan kami…
Hari kelahiranmu kami peringati..
Selamat Hari Kartini.

Putri Ksatria
Oleh: Pauline Angelina

Hujan tiada berhenti
Kabut perlahan menyelimuti
Adat dan budaya berpilih kasih
Hak perempuan pun dibatasi

Tangis membanjir di pipi
Tak ada satu pun peduli
Sekalipun rintihan bertubi-tubi
Para insan berpura-pura tuli

Perempuan dikekang
Perempuan dilarang
Perempuan terbuang
Perempuan terbelakang

Lemah tak berdaya
Melawan pun tak kuasa
Hanya dapat berpasrah
Menerima siksaan jiwa

Dan semua itu kini sirna
Berkat sang putri ksatria
Wahai Kartini yang mulia
Jasamu sungguh tiada tara

Perempuan bebas
Perempuan lepas
Perempuan setara
Perempuan merdeka

Tak ada lagi luka
Tak ada lagi duka
Semua telah sirna
Berkat sang putri ksatria

Inilah hasil perjuangan
Jerih payah dalam pergolakan
Wahai Kartini yang diagungkan
Kau putri ksatria pujaan perempuan

Surat Untukmu di Masa Lalu
Penulis: Lionel

Raden… Keluargamu terhormat…
Ajeng… Dirimu indah…
Kartini… Itulah kamu dikenal…
Namamu bagai lukisan yang penuh warna…

Bukumu mengubah sejarah…
Mengubah takdir perempuan…
Mengubah kekejaman masa lampau…
Biarkan kami berkarya bebas…

Masa lalu kini beralih dan telah kutulis…
Menulis untukmu kisahku kini…
Dunia yang kau nanti sudah terbukti…
Wanita sungguh maju dan tetap berbakti…

Mata yang cerah kadang penuh emosi…
Menahan air mata dan senyum rapuh tersunting di wajahnya…
Dipaksakan mencinta walau hati tak ingin…
Terus berontak menghapus kegelapan…

Namamu terus dikumandangkan…
Revolusi wanita tak ingin disia-siakan…
Kini kami disejajarkan…
Terus buktikan kamilah penerusmu ya Raden…

Alunan lagu bawakan haru biru…
Tentang semua tentang dirimu…
Sepucuk surat untukmu masa lalu…
Kuharap kau bisa baca semua itu…

Dirimu terlelap di usia muda…
Tapi karyamu terus berkelana…
Tak kenal batas bagai burung terbang bebas…
Sampai kini masih kami kenang ya Raden…

Terang kini telah terbit…
Senyum telah kembali bangkit…
Yang berlalu takkan pernah diungkit…
Kami inilah para penerusmu Kartini…

Puisi Hari Kartini
Karya : Minderway

Saat negeri kincir berkipas ria
Hidup seorang pemudi
Bertanah air Indonesia
Ialah Kartini

Lahir di Jepara
Dengan senyuman yang ria
Dan kecantikannya…
Menabur pesona Indonesia

Ia lahir untuk satu tujuan
Menunjukan kepada seluruh umat
Bahwa… Wanita tak sekedar bujangan
Melainkan sebagai jemaat

Ia berkorban demi…
Mengangkat derajat wanita
Mengharumkan melati
Menjadikannya sempurna

Berusaha tetap maju
Bersikeras mulia
Membangun kerajaan baharu!
Pria dan wanita

Tatkala ia bergobar hati
Ia terus bangkit dan berjuang
Menghadapi kepahitan negeri
Bahwa wanita adalah pejuang!

Sungguh ialah seorang pahlawan
Sebab ia telah menang!
Menyadarkan lawan
Untuk berpikir panjang

Hai kawan-kawanku
Janganlah merendahkan wanita
Sama halnya dengan ibu
Ialah yang membawa kita semua

Hendaknya kita menyadari
Betapa pilu perjuangan ia
Menyinari bahari
Mari rayakan harinya bersama!

Puisi Untuk Ibu Kartini
Penulis: Red face

Ibu Kartini
Kau adalah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau adalah cerminan bagi kami

Ibu Kartini
Meski kau telah tiada
Namun semangat dan perjuanganmu
Masih menyemangati kaum hawa di seluruh nusantara
untuk ikut berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia

Lihatlah kini kartini-kartini sekarang
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Mulai dari guru sampai capres
Mulai dari dapur sampai Istana
Semua kini bisa berkarya
Walaupun terkadang masih direndahkan
Walau terkadang masih dilecehkan

Tapi

Mereka kini bisa berkarya
Tidak hanya sekedar meminta
Dan sekedar menerima

Lihatlah ibu

Betapa agung perjuanganmu
Kini aku bisa ikut berbangga
Melihat hasil perjuanganmu
Sekarang para kartini muda

SIMAK JUGA:

Nah itulah koleksi puisi hari kartini kata-kata mutiara penuh makna menginspirasi kehidupan untuk mengingat perjuangan dan perjalanan hidup ibu kita Kartini yang telah tertulis di buku HABIS GELAP TERBITLAH TERANG karya Radeen Adjeng Kartini. Kami tim redaksi Wartasolo mengucapkan selamat hari kartini dan semoga kita mampu memnjadi kartini di masa kini. Aamiin. [Wisnu Ramadhon – WartaSolo.com]