Mengenal Jenis Sampah Rumah Tangga, Dampak, dan Cara Pengelolaannya

Sampah rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar di Indonesia, bahkan melebihi sampah pasar dan pariwisata. Oleh karena itulah sebaiknya dalam penyelesaian issue sampah di Indonesia sebaiknya dimulai dari mengedukasi rumah tangga agar dapat mengelola sampahnya dengan baik.
Dengan upaya pengelolaan sampah rumah tangga ini setidaknya jumlah sampah yang dibuang ke TPS menjadi berkurang dan program pengelolaan sampah dapat bekerja dengan baik. Untuk memulai pengelolaan sampah di rumah, ada baiknya jika Anda mengetahui lebih dahulu jenis-jenisnya, dampaknya kemudian cara pengelolaannya.
Jenis-jenis Sampah Rumah Tangga
Agar dapat mengelola sampah dengan baik pertama-tama Anda harus mengenal jenis-jenis sampah rumah tangga yang Anda hasilkan. Sampah rumah tangga ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu sampah padat dan sampah atau limbah cair.
1. Sampah / Limbah Padat
Sampah padat dihasilkan dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga mulai dari memasak, berbelanja dan berbagai kegiatan yang lain. Sampah pada itu sendiri dapat dibedakan lagi menjadi sampak organik dan juga sampah anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang mengandung bahan alami, biasanya dihasilkan dari sisa makanan, buah dan juga sayuran. Pada dasarnya sampah organik bisa mengalami pembusukan dan terurai dengan sendirinya.
Sedangkan sampah anorganik adalah jenis sampah rumah tangga yang tidak dapat didaur ulang. Sampah ini biasanya berasal dari kemasan produk yang kita beli, kantong plastik, bungkus makanan atau sampah medis dan juga elektronik yang tidak selalu ada setiap hari.
2. Sampah / Limbah Cair
Selain sampah padat setiap rumah tangga juga menghasilkan sampah cair atau air limbah. Bahkan mungkin jumlah sampah cairan ini lebih banyak dibandingkan limbah padat yang dihasilkan. Sampah cairan ini berasal dari air bekas mandi, mencuci baju, mencuci peralatan makan, serta sisa makanan dan masakan yang berwujud cair. Seperti sisa kuah sayur dan limbah minyak goreng.
Dampak Buruk Sampah Rumah Tangga
Banyaknya sampah rumah tangga yang dihasilkan, dan masih kurangnya kesadaran beberapa golongan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Menjadikna sampah rumah tangga memberi dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan.
Sampah rumah tangga juga bisa mencemari sungai, tanah bahkan sumber air tanah karena tidak dibuang dan dikelola dengan baik dan benar. Pencemaran ini akan memberi dampak buruk dalam beberapa aspek kehidupan masyarakat dan juga lingkungan, yaitu:
1. Dampak bagi Kesehatan
Lingkungan yang kotor dan tercemar akan memicu mewabahnya penyakit penyakit diare, tifus, penyakit kolera, penyakit jamur dan juga penyakit cacingan.
2. Dampak bagi Lingkungan
Pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan terus menerus akan mengakibatkan kerusakan dan pencemaran pada lingkungan. Yag akhirnya menjadi polusi bau bahkan bisa menyebabkan bencana besar seperti banjir dan juga tanah longsor.
Cara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Inilah beberapa cara untuk mengengelola sampah rumah tangga yang dapat Anda lakukan di rumah.
- Mengurangi produksi sampah anorganik dengan meminimalisir penggunaan kantong plastik dan juga botol plastik.
- Memanfaatkan program bank sampah untuk mengurangi sampah anorganik
- Memanfaatkan sampah botol dan kaleng menjadi barang yang berguna seperti pot, alat menyiram, vas atau bahkan wadah aksesoris dan pernak pernik lainnya.
- Membuat Kompos dari sampah organik yang dihasilkan.
- Membuat saluraan air yang baik dan benar agar tidak menggenang dan menimbulkan bau serta penyakit.
- Membuat bak resapan agar sampah cair tidak mencemari tanah atau meresap ke dalam sumber air tanah.