Daftar Fakta Vinales yang Jadi Alasan Juara: Pujian Rossi Hingga Potensi Rival Satu Tim
Daftar Fakta Vinales yang Jadi Alasan Juara: Pujian Rossi Hingga Potensi Rival Satu Tim. Maverick Vinales digadang-gadang menjadi juara baru kelas MotoGP. Prestasi balapnya tercatat menorehkan aksi yang impresif. Apalagi debut terkini di MotoGP Qatar 2017. Mulai dari persiapan, latihan bebas, hingga ajang kualifikasi selalu mencatat prestasi gemilang. Saksi bisu sirkuit Losail mencatat dirinya menjadi juara podium race MotoGP Qatar. Tidak menjadi heran bagi penggemar balap GP pada pria 21 tahun ini.
Fakta-fakta apa saja yang menghiasi dirinya yang digadang-gadang sebagai rider terbaik saat ini.
Berikut sederet fakta Vinales dalam dunia balap MotoGP dilihat dari kronologis karir yang dilakoninya:
1, Sebagai Juara CEV Ketika Usia Belia.
Ini terjadi pada pada 21 November 2011 dengan Maverick Vinales sebagai juara CEV. Saat itu Vinales masih sangat belia berusia 15 tahun. Gelar juara tersebut diraih berkat penampilan yang sangat konsisten. Pebalap asal Spanyol tersebut selalu naik podium di setiap seri.
BACA JUGA: Jadwal motoGP 2017 Trans7: Siaran Langsung Race Balapan Live Streaming Online myTRANS
2. Penampilan di Moto3
Andil besar bagi Paris Hilton untuk menghantarkan Vinales di kelas Moto3. Kelas balap motor 125 cc ini mencatat kiprah Maverick Vinales di Kejuaraan Dunia. Berkat sponsor dari selebritas, model, aktris, dan penyanyi asal Amerika Serikat, Paris Hilton. Hilton tersebut juga menjadi pemilik tim yang dibela Vinales, Blusens. Pada kesempatan balap di Montmello, Hilton juga melihat langsung kiprah dua pebalapnya, Sergio Gadea dan Maverick Vinales. Hasil yang diraih Vinales pada musim pertamanya cukup mengesankan: empat kemenangan dan bercokol di peringkat tiga klasemen akhir.
3. Keputusan Mengagetkan Sesi GP Malaysia
MotoGP Malaysia tahun 2012 adalah momen mengejutkan. Pasalnya pria Spanyol Pria Spanyol tersebut tidak muncul pada sesi latihan bebas Moto2 di Sirkuit Sepang.
Dari info yang beredar, Vinales saat itu berada di tim Avintia tidak turun membalap. Hal ini menjadi imbas dari performa tak moncer dari sang pembalap pada musim tersebut. Diambilah keputusan yang mengejutkan. Dia mengumumkan tak akan membalap pada sisa balapan musim 2012.
4, Total Kemenangan Menjadi Juara
Catatan kemenangan Vinales menjadi juara adalah sejarah gemilang performanya hingga sekarang. Kisahnya menjadi lengkap saat Vinales merebut titel juara dunia kelas Moto3 pada 2013 saat memperkuat tim Temprado KTM. Vinales sebenarnya hanya memenangi tiga seri sepanjang musim, tetapi hal ini cukup untuk mengantarnya menjadi juara dunia. Rivalnya, Luis Salom musim itu menang tujuh kali dan Alex Rins memenangi enam seri. Konsistensi naik podium sebanyak 15 kali musim 2013 menjadi rahasia bagi Vinales.
BACA JUGA: Hasil Race MotoGP Qatar 2017: Franco MORBIDELLI Juara Podium Kelas moto2 Seri Losail 26/03/2017
5. Rekor Pertama Juara Balap di 3 Kelas Yang Berbeda.
Perubahan kategori di ajang balap menjadi Moto3, Moto2, dan MotoGP belum pernah ada pebalap yang mampu memenangi seri balapan di tiga kategori berbeda. Vinales menjadi pencetak rekor pembalap pertama yang melakukan itu dengan memenangi MotoGP Inggris 2016. Total dia mengantongi empat kemenangan di Moto3 (jadi delapan jika ditambah kelas 125cc), Moto2 empat kali dan MotoGP sekali.
6. Memperkuat Suzuki Hingga Menjadi Juara Lagi.
Catatan buruk Suzuki sejak MotoGP Prancis 2007 tidak pernah mencicipi kemenangan lagi. Chris Vermeulen tercatat sebagai pembalap Suzuki yang mampu impresif di lintasan basah dan keluar sebagai juara MotoGP Prancis. Perjalanan Suzuki dari puasa gelar sebelum itu memang cukup lama yaitu setelah Sete Gibernau menjuarai MotoGP Valencia 2001. Pebalap lain yang pernah membawa Suzuki menjuarai seri balapan di MotoGP (500cc) adalah Kenny Roberts Jr pada 2000 dan Kevin Schwantz pada 1993.
Penantian panjang tersebut akhirnya disudahi oleh Vinales di MotoGP Inggris 2016. Vinales menjadi fakta jawaban puasa gelar Suzuki saat sedang memperkuat.
7. Rossi adalah Idola Bagi Vinales
Panutan ataupun motivator balap bagi Vinales selalu menjadi pelecut prestasinya. Vinales tak pernah menyembunyikan fakta bahwa dirinya sangat mengidolakan pembalap asal Catalan Italia yaitu Valentino Rossi. The Doctor tak pernah berhenti bagi Vinales dalam memberikan inspirasi.
8. Pujian Rossi pada Vinales.
Catatan waktu pramusim dan segudang fakta sebelum memperkuat tim Yamaha menjadi buah bibir penggemar balap soal Vinales. Tak terkecuali Rossi memberikan pengakuan kepada pembalap muda dan anyar Vinales dalam peluang juara GP musim ini. Setidaknya pujian Rossi untuk Vinales menyisakan pertanyaan apakah Rossi akan menyerah saja dengan Vinales atau justru menjadi rival baru
“Vinales mungkin akan perkasa di musim depan dibandingkan (Jorge) Lorenzo. Kemudian kami harus menghilangkan ketegangan lalu berjalan tanpa beban,” ujar Rossi, mengutip dari Super Sport, Senin (6/3/2017).
BACA JUGA:
- Hasil Race MotoGP Losail 2017: Joan MIR Juara Podium moto3 GP Qatar Tadi Malam 26/03/2017
- Hasil Race MotoGP Qatar 2017: Maverick VIÑALES Juara Podium, Andrea DOVIZIOSO Finish Kedua, Valentino Rossi Ketiga Seri Losail 27/03/2017
9. Rekan Satu Tim Yamaha Mengarah Pada Rival.
Musim MotoGP 2017 yang diawali sesi perdana di Qatar adalah penting bagi Vinales. Sejak latihan bebas, kualifikasi hingga balap resmi Valentino Rossi tak pernah menang dan mengasapi Vinales. Rossi selalu di belakang Vinales.
The Doctor tak akan pernah menyerah tentunya dengan kondisi seperti ini. Gaya ngotot Rossi yang gatalan saat balap MotoGP Qatar mungkin akan menjadi alasan tersendiri dirinya akan menjadi rival berat Vinales. Kematangan dan track record Rossi tak pernah dipandang sebelah mata oleh Vinales.
Berbeda dengan Vinales justru hal ini menjadi pembuktian dirinya pantas menjadi juara MotoGP. Pasca GP Losail Qatar 2017 mereka berdua diprediksi akan menjadi rival kuat walau berasal dari satu tim. BACA JUGA: Klasemen motoGP 2017 Terbaru Usai Race GP Losail Qatar Tadi Malam 27/03/2017. [M. Anis – WartaSolo.com].