Siapa Pemenang Pilkada DKI 2017 ?

Siapa Pemenang Pilkada DKI 2017 ?. Hiruk pikuk perpolitikan Indonesia memang menjadi menjadi trending topik media nasional bahkan sampai ke mancanegara. Pilkada serentak 2017 khususunya Pilkada DKI menjadi paling panas dan liar. Rilis-rilis survey terbaru dikeluarkan untuk memprediksi siapa pemenang yang akan tampil.
Wartasolo menyoroti hasil survey dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network yang mengeluarkan hasil survey dengan batas bawah dan batas atas elektabilitas para paslon. Hasil survey ini sedikit berbeda dari survey sebelumnya yang hanya menampilkan satu angka.
Hasil survey terbaru LSI Network
Hasil survey pasangan nomor urut 1 Agus-Sylvi pada batas angka 24,6 sampai dengan 39,4 persen, Ahok-Djarot di angka 27,2 sampai dengan 39,2 persen, dan Anies-Sandi 25,6 sampai dengan 38,4 persen.
Pada keterangan tertulis (11/2/2017) Denny JA, pendiri LSI Network, menuturkan, “Pilkada Jakarta lebih liar dari umumnya pilkada lain. Tahun 2012 sudah membuktikannya. Hasil akhir pilkada DKI 2012 membalikkan hasil akhir survei yang saat itu dipublikasikan,”
Pada faktanya pasangan Jokowi-Ahok mendapat suara terbanyak bila dibandingkan pasangan Fauzi Bowo-Nara yang menempati hasil survei tertinggi saat itu di pilkada DKI Jakarta 2012. Beberapa faktor yang memungkinkan hasil survey berbeda dengan hasil hitungan resmi KPU, yang paling menjadi perhatian bersama adalah faktor pemilih mengambang (swing voters). Disisi lain ada faktor soft supporter yaitu pendukung yang masih mungkin berubah pilihan.
“Untuk kasus pilkada Jakarta 2017, jumlah swing voters itu masih besar, 22 persen. Itu jumlah yang masih bisa membalikkan keadaan. Hal lain adalah golput,” tutur Denny.
Golput juga menjadi faktor penting dalam prediksi Pemenang Pilkada DKI 2017. Angka golput Pilkada DKI, di tahun 2007 dan 2012, di atas 30 persen. Faktor golput ini juga akan mempengaruhi hasil akhir. Hasil akhir pilkada DKI 2017 diyakini beberapa pihak berlangsung dua putaran.
Setidaknya Denny mengungkapkan, “Namun dari data yang ada, seliar-liarnya Pilkada DKI 2017, dapat diprediksi, besar kemungkinan berlangsung dua putaran,”
Pilkada serentak tinggal menunggu detik-detik yang menegangkan. Harapan publik pilkada bisa berjalan aman, lancar, dan penuh integritas. Baca juga : Cara Membuat Paspor Online Terbaru 2017. (M. Anis-WartaSolo.com)