Skor Pemain Timnas U22 vs Myanmar: Nur Hardianto Tertinggi

Skor Pemain Timnas U22 vs Myanmar wartasolo.com

Skor Pemain Timnas U22 vs Myanmar: Nur Hardianto Tertinggi. Kebobolan 3 gol dan hanya memasukkan 1 gol menjadi kekecewaan publik atas kekalahan Timnas U22 Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/3). Luis Milla memberikan sederet pengakuannya atas kekalahan Garuda Muda. Sentuhan Milla memang belum menunjukkan taring tajam dalam meladeni taktik lawan semisal Myanmar kemarin. Adanya miss komunikasi lini depan Timnas menjadi gambaran nyata saat pertandingan berjalan.

Apapaun hasil saat  Luis Milla melatih Timnas U22 dalam uji coba kemarin harus diberi apresisasi. Akan tetapi, terlepas dari semuanya perjuangan Bagas Adi Nugroho dkk patut diacung jempol. Padahal mereka bermain melawan Myanmar yang diperkuat pemain senior.

Inilah Skor Pemain Timnas U22 Indonesia:

Zona Pertahanan

Dicky Indriyana (6,0): Dicky dikatakan tidak terlalu sibuk. Namun memang dia harus kebobolan menit ke-36 karena kesalahan pemain belakang. Pada menit ke-59 dia berhasil memblok bola Aung Thu saaat posisi one on one.

BACA JUGA: Akhirnya Arema FC Datangkan Marquee Player, Yuk Di Intip Siapa Pemainnya?

Ricky Fajrin (5,5): Fajrin bermain dengan semangat di sebelah kiri. Tapi, gol dari Mg Mg Lwin berasal dari zonanya yang gagal menjaga pemain Myanmar itu. Ricky Fajrin juga mengalami cedera sehingga harus keluar lapangan diganti Zalnando menit ke-53.

Bagas Adi Nugroho (5,5): Bagas adalah tipe pemain yang sigap saat melawan Myanmar. Visa dilihat pada menit ke-26 saat dia mematahkan serangan Kyaw Ko Ko. Namun setelah mellanggar Kyaw Ko Ko menit 72 yang meyebabkan penalti menjadi tercoreng permainannya.

Ryuji Utomo (5,0): Koordinasi dengan Bagas sanga rapih. Tak banyak peluang yang dihasilkan Myanmar karena duetnya dnegan Bagas.

Putu Gede (6,5): Putu Gede juga lumayan sigap dalam laga ini. Dia tipe pemain konsisten menjaga posisinya di bek kanan. Pemain ini sejak dulu memiliki kedisiplinan dalam bertahan dan saat menyerang. Intersep dan ball stoping-nya sudah diakui.

BACA JUGA: Cristian Eloco Gonzales Lebih Suka Gaji Lancar di Arema FC Dari Pada Menggaet Marquee Player di Liga 1 Indonesia 2017

Zona Tengah

Hanif Abdurrauf (5,5): Bersama Hargianto, Hanif tampil impresif di lini tengah. Menit ke-77 contohnya kala dia sukses serobot bola yang digiring Yan Aung Kyaw.

Muhammad Hargianto (6,5): Hargianto main cukup bagus. Tak adanya Evan Dimas membuat perannya agak berat sebagai starter. Namun aksinya harus diganti Asnawi menit ke-53.

Gian Zola (5,5): Zola juga cukup impresif sebagai sayap. Namun sayang, bola-bolanya acap salah oper hingga dia digantikan Evan Dimas babak kedua.

Zona Depan

Febri Hariyadi (7,0): Pemain ini mendapat sorotan apik. Febri sangat cemerlang dalam laga ini. Beberapa kali pergerakannya di sebelah kanan merepotkan pertahanan Myanmar. Gocekannya acap memukau penonton yang hadir di Stadion.

Nur Hardianto (7,5): Nur Hardianto memiliki skor tertinggi. Pasalnya Dia berhasil mengacak-acak pertahanan Myanmar. Hardianto adalah pembobol gawang Myanmar. Dia berhasil membuka skor untuk Indonesia pada menit ke-22 setelah dapat umpan Saddil Ramdani. Namun, Nur digatikan Ezra menit ke-46.

Saddil Ramdani (6,5): Saddil cukup efektif berduet dengan Hardianto. Bahkan, dia berhasil membuat umpan manis untuk Nur Hardianto.

BACA JUGA: Persib Bandung Gaet Penyerang Predator Bertipikal M. Sacramento (SP) dan Albeto Beto Goncalves (SFC)

Second Player (Pemain Pengganti)

Ezra Walian (6,0) Debut Ezra di timnas Indonesia terbilang lumayan bagus. Terlihat sekali visi permainannya dalam membaca pertahanan. Menit ke-79 Ezra bahkan nyaris menandai debutnya andai sepakannya tak ditepis kiper Thiha Sithu.

Evan Dimas (6,5): Masuk pada babak kedua, Evan tampil memberi dampak instan. Permainan Indonesia seakan hidup. Olah bola, penyerangan, delay, dan berapa serangan di gawang lahir dari Evan di menit 80.

Zalnando (6,0) Masuk menit ke-53, Zalnando sukses menggantikan peran Ricky Fajrin yang ditarik keluar karena cedera. Salah satu aksi mencoloknya menit ke-58 kala mengintersep bola dari kaki Yan Naing Oo.

Asnawi Mangkualam Bahar (5,0): Asnawi tak terlalu terlihat dalam laga ini. Masuk menit ke-53, dia tak terlalu tak terlalu apik.

Osvaldo Haay (5,0): Masuk menit ke-71, Osvaldo juga tak terlalu memberikan dampaknya.

Paulo Sitanggang (6,0): Paulo Sitanggang juga tak memberi dampak berarti di lini tengah. Ada satu momen kala dia berlama-lama memainkan bola padahal Timnas Indonesia dalam keadaan tertinggal.

Sinyalemen positif harus ditunjukkan sebagai bukti dukungan real kepada Timnas U22. Kritik saran justru menambah kekayaan atas perbaikan Garuda Muda yang akan berjaya di Sea Games nantinya. Satu bulan terakhir memang waktu yang minim bagi Luis Milla untuk menjadikan tim yang solid dan tajam dalam setiap pertaruhan bola demi harga diri bangsa Indonesia. BACA JUGA: Ini Kata Luis Milla Alasan Keoknya Timnas U22 vs Myanmar. [M. Anis – WartaSolo.com]