Puisi Tentang Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tua
Puisi Tentang Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tua. Perihal puisi tentang anak yang berbakti kepada orang tua dapat menjadikan sebuah inspirasi orang tua saat ini. Apa saja puisi tentang anak yang membuat hidup ini semakin bernilai. Puisi anak terlihat bermakna kalau di pahami dengan ilmu. Karena karya sastra tentang anak mempunyai makna yang begitu luar biasa dalam hiruk pikuk sebagai orang tua dewas ini. Baik untuk yang mengalaminya maupun istilah kata tersebut mempunyai arti yang sangat luar biasa untuk dapat dipahami secara mendalam. Sebelumnya kami juga memberikan puisi tentang ayah yang dapat menjadi rujukan tersendiri.
Anak adalah titipan Ilahi yang sangat bernilai harganya di Dunia. Akan kami hadirkan puisi tersebut dengan penuh makna yang membuat anda semuanya menjadi lebih memaknahi terhadap anak. Kembali kumpulan puisi-puisi yang kami hadirkan kepada anda semuanya karya emas dari Purwawasita asli Kota Solo yang berdasar pengalaman hidupnya selama ini. Seperti puisi tentang anak kos juga kami hadirkan sebelumnya yang menjadi sebuah ekspresi bagi anak-anak kos yang jauh dari orang tuanya.
Puisi tentang anak yang berbakti kepada orang tua. Maka dari itu, hal yang menarik adalah makna dari puisi kali ini untuk anda yang membacanya agar supaya menjadi lebih memahami dengan ilmu dalam mengasuh anak dengan baik dan benar. Sehingga motivasi mendidik anak menjadi berlipat ganda karena berdasar apa yang digariskan dan penuh makna. Puisi tentang hujan romantis juga dapat menjadi karya sastra penghibur untuk kekasih di saat musim penghujan menyelimuti kesharian kita.
Puisi Tentang Anak Yang Berbakti
Perlu dikeatahu bahwa sebelum jauh pada contoh puisi yang satu ini. Maka perlu dipahami apa pengertian karya sastra dengan penggnan diksi. Puisi adalah karya seni berupa tulisan yang menggunakan kualitas estetika (keindahan bahasa) sehingga berfokus pada bunyi, irama, dan penggunaan diksi.
Tidak akan jauh dari kenyataan, puisi tentang hidup kali ini untuk anda semuanya yang memang butuh sebuah inspirasi dalam mendidik anak. Yaitu karya sastra penuh makna hadir untuk anda dari kami redaksi wartasolo.com semoga menjadi tertarik dan menambah perbendaharaan tentang puisi penuh makna yang kami hadirkan.
Puisi Tentang Anak Yang Berbakti Kepada Orang Tua
Karya Purwawasita
Anak
Kamu Adalah Titipan Ilahi
Sembilan Bulan Lebih Dalam Kandungan
Merajahi Ibu Yang Mengandung Dengan Kesenangan
Anak
Menjadikan Ladang Amal Bagi Orang Tua
Dengan Tangisan Dan Keluh Kesah Menyertahinya
Merawat Dengan Baik Adalah Perintah-Nya
Anak
Merupakan Anugerah Termahal Hidup Ini
Bagaikan Rumah Penuh Hiasan Yang Indah
Berharga Tanpa Tahu Berapa Nilainya
Anak
Amanah Ilahi Yang Sangat Di Inginkan Setiap Insan
Mendidiknya Adalah Keharusan
Dalam Meniti Jalan Yang Benar Setiap Saat
Anak
Mutiara Kehidupan Bagi Orang Tua
Menggenapi Bahtera Rumah Tangga
Siapapun Pasti Menikmati Anugerah Yang Baik
Anak
Menjadi Terbaik Adalah Doa Orang Tua
Setiap Menangis Di Sepertiga Malam Terakhir
Agar Menjadi AnakYang Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Anak
Berbuat Baiklah Kepada Kedua Orang Tua
Karena Kedua Orang Tua Adalah Kuncinya Surga
Dengan Makna Khusus Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu
Yang Tiada Lain Dan Tiada Tidak Itulah Kuncinya
Bagaimana dengan puisi kali ini tentang anak? semakin terinspirasi atau biasa saja dalam membacanya. Pertanyaan tersebut untuk membuat Anda semakin penasaran dengan puisi-puisi yang hadir dilaman kami seperti puisi Anak Rantau yang menginspirasi jiwa dan puisi tentang hujan yang hanyut dalam kesendirian. Semoga nilai positif untuk hidup dapat menjadi motivasi.
Demikianlah puisi tentang anak yang sangat dalam maknanya untuk anda maupun seorang yang memahaminya dengan mudahnya. Jangan lupa untuk dapat dibagikan kepada teman, saudara, suami, istri atau siapapun dengan gratis mengakses puisi-puisi bermanfaat penuh makna yang dapat anda kunjungi setiap saat tentunya. Karena dengan puisi dapat menyalurkan sebuah aspirasi, ekspresi ataupun inspirasi bagi siapapun dan dimanapun dengan berdasar karya sastra yang indah penuh makna. [Yuni Hastuti – WartaSolo.com]