Motivasi Masa Depan: Tidak Ada Kepastian Kecuali yang Bisa Bertahan

Motivasi Masa Depan Tidak Ada Kepastian Kecuali yang Bisa Bertahan WARTASolo.com

Motivasi Masa Depan: Tidak Ada Kepastian Kecuali yang Bisa Bertahan. Masa kecil Anda sangat berbeda dengan masa kecil orang tua atau kakek nenek Anda. Perbedaan generasi dan perbedaan teknologi melahirkan cara hidup yang berbeda. Cara bermain anak-anak sekarang jauh berbeda dengan anak-anak jaman dahulu. Permainan sekarang cenderung mengarah pada digital, game online, gadget, smartphone atau juga tablet. Sekilas mengingat dan mengenal permainan jaman dulu, pernahkan Anda mengenal permainan petak umpet? Kelereng? ‘Gobak sodor’? ‘Benthek’? Betengan? Kalau Anda bisa menjawab ya berarti Anda termasuk orang yang super bahagia. Di sisi lain masih menikmati aneka permainan nenek moyang dan sisi lainnya menikmati era digital sebagaimana di atas.

Perubahan senantiasa bergulir merangsek ke semua lini kehidupan tanpa pandang bulu usia dan statusnya. Plus minus efek teknologi masih menjadi catatan penting sebuah perubahan. Ini yang harus di garis bawahi bahwa perubahan senantiasa ada dan berlangsung. Siapa yang bisa bertahan dan survive akan perubahan ini? Apakah para sarjana? Orang-orang pandai? Orang paling kuat? Atau siapa dia? Memang hidup bisa dikatakan “Sawang Sinawang” yang pasti hanya Allah saja.

Ada sebuah perusahaan bernama Garmin. Mereka memproduksi GPS navigation system yang banyak dipasang di mobil mobil. Dan pada saat itu angka penjualan mereka naik pesat selama bertahun tahun. Tetapi ternyata tidak lama kemudian, bencana itu datang. Dan ternyata dunia dibanjiri Smart Phone. Tiba tiba orang tidak membeli lagi Garmin GPS system buat mobil lagi. Penjualan mereka pun turun drastis. Bagi mereka ini adalah bencana …bencana .. bencana?

Bencana yang serupa juga pernah dialami oleh:

  • Kodak pada saat orang tidak mencetak photo lagi,
  • Nokia pada saat orang tidak menggunakan telphon untuk komunikasi dengan voice (suara) pagi,
  • Blackberry pada saat orang tidak messaging menggunakan BBM lagi,
  • perusahaan-perusahaan minyak pada saat kita menginginkan alat transportasi yang ramah lingkungan,
  • kantor kantor cabang bank pada saat pelanggan tidak mau lagi ke cabang (dan lebih suka menggunakan ATM dan mobile banking),
  • perusahaan jasa bus-bus malam pada saat pelanggan lebih suka naik pesawat dengan selisih harga yang sedikit.

Contoh kegagalan di atas sudah cukup banyak? Dan masih banyak hingga belasan contoh lagi. Memang perubahan itu sedang terjadi di mana mana, di semua bidang, di semua industri, di semua negara. The world has changed. The world is changing. And the world will continue to change. Charles Darwin dalam penelitian di pulau Galapagos menemukan sesuatu yang menarik. By the way, Saya tidak percaya evolusi, tapi Saya percaya pada kesimpulan Darwin yang ini “Bahwa makhluk yang paling sukses bukannya yang paling kuat, tetapi yang mampu bertahan dengan perubahan”

Kalau kita sesuaikan dengan kontek jaman sekarang ternyata:

  • bukan manusia yang paling kuat yang paling sukses,
  • bukan manusia yang paling cakep yang paling sukses, dan bahkan,
  • bukan yang paling pintar yang sukses (makanya juara juara 1 di sekolah kita dulu sering kali bukan menjadi yang paling sukses dalam kehidupan).

Namun ternyata yang paling sukses adalah yang paling mampu bertahan menyesuaikan diri dengan perubahan.

Nah pada saat Kodak dan Nokia mobile phone tidak mampu bertahan, ternyata ceritanya Garmin mampu bertahan. Memang benar waktu itu mereka jaya dengan product produk GPS, namun ternyata Garmin sudah menyiapkan product-product dan inovasi di bidang lain yaitu gadget-gadget untuk alat kesehatan dan fitness.

Jadi ternyata pada saat angka penjualan GPS system turun, mereka langsung ganti fokus dan mengencangkan penjualan gadget untuk fitness and health. Tidak lama kemudian angka penjualan pun meroket lagi. Wow!

Why?

Because they are ready for the future! Karena mereka siap menghadapi masa depan.

Apakah Nokia mobile phone ready? No, they are not.
Apakah Blackberry ready? No.
Apakah bus bus malam ready? No.
Apakah perusahaan perusahaan minyak ready? No.

Readmore…

Padahal perusahaan perusahaan itu mungkin dulu lebih jaya dan lebih kaya daripada Garmin. Tetapi mereka tidak ready (siap). Dan mereka tidak mampu beradaptasi dengan perubahan! By the way, ini bukan hanya berlaku pada perusahaan, ternyata ini juga berlaku pada diri kita dan karier kita. Dan juga untuk karier anak anak kita kelak nanti.

Sebaik apapun profesi yang kita tekuni, bidang yang kita jalani, dan industri di mana kita bekerja tetap saja ada resiko yang mengancam karier kita. Tidak ada yang pasti dalam karier kita. So please, jangan pernah komplain kepada perusahaan atau kepada atasan kita dengan mengatakan “Saya merasa tidak ada kepastian dengan karier saya di perusahaan ini”.

Well, let me tell you, tidak akan pernah ada kepastian! Kalau Anda bagus Anda akan maju, kalau tidak ya Anda tidak akan pernah dipromosi. It is easy as that. “Jangan Mengharapkan Kepastian.”

Belasan tahun lalu banyak teman saya mendaftar ke Teknik Sipil dan berharap bahwa mereka akan menjadi insinyur pembangunan, pada saat lulus ternyata ada krisis moneter dan pembangunannya di rem. Kebingungan terjadi pada mereka. Beberapa tahun lalu anak anaknya teman teman saya pada mendaftar jurusan perminyakan, karena bapaknya pada kaya kerja di perusahaan minyak. Sekarang mereka lulus, dan ternyata tidak ada perusahaan minyak yang merekrut. Boro-boro mau merekrut karyawan baru ternyata pada saat itu karyawan yang sudah ada saja di PHK.

Sekarang lulusan perminyakan banyak yang mendaftar jadi agen penjualan asuransi (which is great, berarti mereka punya plan). Kalau Anda sekarang jadi teller, siap siap bahwa jumlah teller yang dibutuhkan akan turun (karena banyak yang lebih suka ke ATM atau via Mobile Banking). Kalau Anda kuliah kedokteran siap siaplah bahwa mungkin pendapatan dokter di masa depan akan tidak sebanyak masa lalu.

Always always ……. siap-siap dan pelajari trend dan bersiap untuk masa depan dengan mempelajari hal baru dan menambah differentiator anda.

Jadi apa dong yang anda bisa lakukan untuk mempersiapkan masa depan anda? What can you do to prepare for the future?

Motivasi Masa Depan Tidak Ada Kepastian Kecuali yang Bisa Bertahan2 WARTASolo.com

Simaklah Tips Berikut ini:

1. CONTINUE TO PERFORM AT WHAT YOU DO

Tetap fokus pada apa yang anda lakukan and always perform and contribute at the maxinum level.

2. READ, WATCH, OBSERVE, LEARN

Selalu mengamati apa yang terjadi di dunia luar sana. Lihat TV, dengerin Radio, browse Internet, baca buku, koran dan majalah.

3. UNDERSTAND THE CHANGE THAT IS HAPPENING

Perhatikan pattern perubahan yang sedang terjadi. Apa yang sedang berubah pada:

  • pola pikir manusia
  • perilaku konsumen
  • bisnis
  • regulasi
  • politik
  • trend demografi
  • trend urbanisasi
  • trend digital

4. LEARN SOMETHING NEW, INCREASE YOUR DIFFERENTIATORS

Anda sudah punya beberapa differentiator yang mengantarkan Anda ke karier anda sekarang. Pelajari kompetensi baru, skill baru, dapatkan knowledge baru, sertifikasi profesi yang baru, pelajari bahasa asing lain. Semuanya akan menambah differentiator Anda untuk menambah kesiapan anda di masa depan.

5. BE HUMBLE, KEEP AN OPEN MIND AND ALWAYS WANT TO LEARN

Terakhir kita harus mengerti “We don’t know what we don’t know”. Lets be humble and open mind. Mari kita belajar dari siapa saja, bisa jadi dari:

  • Boss kita
  • Customer kita
  • Peer kita
  • Supplier kita
  • Anak buah kita
  • Pegawai yang baru join di perusahaan kita.

Tak jarang juga anak muda ternyata membawa perspektif baru dan membuat kita belajar dari sudut pandang yang lain. Let’s be humble and keep an open mind.

Masa depan tidak pernah berada di tangan orang lain. Masa depan berada di tangan diri sendiri. Pembelajar sejati tak pernah malu dan ragu belajar dari semua hal. Semoga bermanfaat. [M. Anis/Pambudi S. – WartaSolo.com]