HASIL Pilpres Amerika Serikat 2016 : Donald Trump Presiden AS Menang Atas Hillary Clinton

piplpres as 2016

HASIL Pilpres Amerika Serikat 2016 : Donald Trump Presiden AS  Menang Atas Hillary Clinton. Perlu diketahui bahwa, Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat yang ke-45 setelah melalui pemilihan umum yang dilangsungkan pada hari ini, Selasa (8/11/16), waktu setempat. Dimana polling masih tetap berjalan akan tetapi, dari hasil terakhir quick count sekitar pukul 15:15 Wib. Hasil suara Trump sudah melampaui 270 suara. Sehingga bisa dipastikan Donald Trump adalah pemenang dari pemilihan presiden AS 2016.

Sebelumnya diberitakan bahwa, persaingan ketat antara dua kandidat calon Presiden Amerika Serikat yaitu Hillary Clinton vs Donald Trump sedang berlangsung saat ini dalam Pilpres AS hari ini, Selasa (8/11/16) waktu setempat. Dari live streaming hasil pemilihan Presiden Amerika 2016 yang ditayangkan oleh berbagai televisi online di AS terlihat bahwa, Donald Trump mulai unggul atas Hillary Clinton. Sementara berdasarkan mesin pencari Google yang update hasil Pilpres AS setiap 30 detik pada sekitar pukul 10:55 Wib, Rabu (9/11/16). Yaitu pengusaha Donald Trump telah memperoleh 197 suara elektoral.

Sedangkan untuk Hillary Clinton baru mengumpulkan 131 suara elektoral. Jadi ada selisih yang cukup banyak antara Trump dan Hillary. Jika ingin memenangkan pemilihan Presiden AS maka untuk saat ini Trump hanya membutuhkan 73 suara saja. Sedangkan untuk Hillary masih harus mendapatkan 139 suara tambahan. Perlu diketahui bahwa, untuk menjadi penguasa baru Gedung Putih maka para calon presiden Amerika Serikat ini harus memenuhi 270 suara electoral. Dimana mayoritas dari 538 yang diperebutkan oleh Hillary dan Trump saat ini. Hillary Clinton dalam kampanye terakhirnya sebelum mulai pemilihan telah mengimbau kepada para pemilihnya untuk mendukung Amerika Serikat yang penuh harapan, Inklusif, dan Berhati besar. Sementara, Donald Trump tidak mau kalah. Pengusaha kelas kakap inipun mengatakan kepada para pendukungnya, Bahwa inilah kesempatan luar biasa untuk mengalahkan sistem yang korup.

Yang menjadi pertanyaan adalah seperti apakah Negara adikdaya kali ini ketika dipimpin dengan presiden barunya. Apakah seperti biasanya ataukah lebih menjadi penguasa yang bisa diajak kompromi dengan isu internasioanal ataukah malah sebaliknya. [Om_brew-WartaSolo.com]