10 Tips Menghadapi Musim Kemarau: Panas Datang Badan Tetap Fit

10 Tips Menghadapi Musim Kemarau2 wartasolo.com

10 Tips Menghadapi Musim Kemarau: Panas Datang Badan Tetap Fit. Dua musim yang selalu hadir di Indonesia adalah musim penghujan dan musim kemarau. Indonesia masuk pada negara yang memiliki iklim tropis (basah) atau daerah hangat lembab. Musim kemarau (kering) di Indonesia setiap tahunnya mengalami pergeseran waktu. Biasanya pihak Badan Meteorologi  Klimatologi dan Geofisika (BMKH) setiap mau masuk musim yang berbeda akan memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat melakukan persiapan perubahan cuaca yang terjadi.

Wilayah tropika di Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini. Untuk Indonesia biasanya kemarau akan dimulai dari daerah timur Indonesia seperti dari NTT, NTB, Jawa bagian Timur terus menuju Barat. Namun ada sejumlah wilayah yang musim kemaraunya sudah lebih awal atau mundur.

Banyak yang tidak siap menjalai perubahan cuaca sehingga kondisi badan sering mengalami “drop” atau daya tahan tubuh menurun. Perubahan seperti ini sering orang menyebut dengan musim pancaroba. Hal ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah. Pasalnya setiap tahunnya proses seperti ini terjadi sehingga tidak ada istilah kaget atau kagetan.

BACA JUGA:

10 Tips Menghadapi Musim Kemarau

Berikut tips menghadapi musim kemarau saat panas datang badan tetap fit yang dirangkum WartaSolo.com: 

1.  Daya Tahan Tubuh Tetap Dijaga. Hal ini adalah tips utama sebelum yang lain. Suhu di luar rumah mulai meningkat bila musim kemarau datang. Daya serang virus kondisi seperti ini juga meningkat. Hewan kecil seperti nyamuk pun berkeliaran di mana-mana. Langkah terbaik adalah menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit. Konsumsi makanan, menjaga ritme olah raga termasuk aktivitas yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga secara teratur, dan usahakan kondisi tetap fit.

2. Penangkal Ultra Violet (misal gunakan Payung, Topi, Jaket, atau Sunblock). Kulit kering menjadi tantangan tersendiri setiap kemarau datang. Jika harus bepergian ke luar rumah. Cream pelembab ini dapat membantu kulit anda terhindar dari sinar UV matahari. Bukan hanya digunakan di area wajah saja, tapi tangan dan kaki pun perlu memakainya. Bagi kalian yang bersantai di rumah boleh juga menggunakan cream pelembab ini. Panas matahari pun bisa dirasakan saat kalian berada di dalam rumah.

3. Air Minum (Air Putih). Penguapan dimusim kemarau memiliki tingkat tinggi. Sehingga cairan tubuh mudah mengalami kering. Cuaca yang panas membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Hal ini membuat kondisi tubuh kita memang sangat penting diperhatikan. Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi. Cukup air dalam tubuh kita bisa dilakukan dengan mengkonsumsi lebih banyak air dibanding musim hujan.

10 Tips Menghadapi Musim Kemarau wartasolo.com

4. Hindari Api di Zona Mudah Terbakar. Daya sulut api di alam terbuka saat musim kemarau sangat tinggi. Hindari membakar sesuatu di luar rumah dan sampai dipastikan mematikannya. Sikap teledor asal main api bisa membuat dampak besar kebakaran yang mempu menghanguskan seluruh komplek Anda. Hati-hati dengan api di musim panas.

BACA JUGA: Menjaga Kesehatan agar Tetap Bugar Alami

5. Persediaan Air Bersih Tetap Ada. Dari pengalaman dibeberapa daerah yang paling tidak menguntungkan adalah kondisi air bersih yang berkurang dan justru habis sehingga harus menerima bantuan dari daerah lain. Air mandi, cuci, minum harus tersedia dengan baik untuk menjaga kesehatan tetap prima. Misalkan mandi dengan air dingin ketika cuaca panas pasti menyegarkan. Badan yang lengket karena keringat langsung jadi segar kembali. Walaupun menyegarkan, jangan lupa perhitungkan juga cadangan air di rumah Anda. Musim kemarau membuat persediaan air bersih berkurang. Maka itu, jadi penting nih untuk bijak-bijak menggunakan air.

6. Maksimalkan aktivitas pagi sebelum matahari menganga. Paling cocok waktu ini adalah pasca subuh menjelang siang. Melakukan aktivitas bersih-bersih rumah dan lain-lain alangkah baiknya dilakukan pada ini. Anda tidak akan merasa kecapean yang berlebih dan bisa bersantai saat datangnya terik matahari.

7. Udara Panas Rumah Diperhatikan. Saat musim kemarau embusan udara akan lebih panas karena pengaruh matahari. Untuk meminimalisasi masuknya udara panas Anda perlu memperhatikan langit-langit dan loteng rumah.

10 Tips Menghadapi Musim Kemarau wartasolo.com

8. Sirkulasi Udara Segar. Selain sehat sirkulasi udara harus dijaga selalu. Jika tidak menyalakan AC, untuk sirkulasi udara Anda bisa membiarkan beberapa jendela rumah terbuka. Namun untuk menghalau udara panas sebaiknya gunakan krey di bagian depan jendela. Anda bisa menambahkan busa pada celah-celah ruang sebagai penghalau panas. Selain itu, Anda bisa menggunakan bantuan air conditioner atau kipas angin agar udara didalam ruang lebih dingin.

9. Menjaga Suhu Tubuh dengan Mandi. Mandi adalah aktivitas sehat dan menyehatkan. Mandilah secara teratur saat musim kemarau. Berbagai macam wabah penyakit banyak saat musim ini terutama penyakit kulit. 2-3 kali dalam sehari kalian mandi.

10. Pastikan Konsumsi Buah dan Sayur. Dengan konsumsi buah dan sayur kondisi dalam tubuh memenuhi cairan yang cukup. Kondisi suhu panas akan menjadi dingin dengan mengkonsumsi buah segar dari almari es Anda. Buah dan sayur sebagai asupan nutrisi yang membuat kamu tetap sejuk, cobalah untuk mengonsumsi buah dingin dan produk susu rendah lemak. BACA JUGA: Musim Pancaroba, 10 Penyakit Ini Mengintai Anda. [M. Anis – WartaSolo.com]