8 Cara Merawat Selimut Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui
Selimut bayi merupakan perlengkapan bayi yang dipakai hampir setiap hari. Karena kulit bayi masih sensitif, sebaiknya Anda menjaga dan merawat selImut bayi dengan baik. Selain agar seliut menjadi lebih awet, juga agar selimut berfungsi dengan baik serta tidak menimbukan efek buruk pada bayi.
Selimut bayi yang tidak dirawat dan dijaga kebersihannya dapat menimbulkan dampak buruk pada kulit bayi, seperti alergi, gatal, ruam, bahkan sampai dengan infeksi jamur. Salah satu cara merawat selimut bayi baru lahir adalah dengan mencuci selimut bayi dengan teratur.
Tips Merawat dan Mencuci Selimut Bayi
Selimut bayi sebaiknya dicuci setiap 1-2 kali seminggu. Namun jika terkena kotoran yang banyak seperti bayi muntah, terkena ompol atau pup selimut bayi harus segera dicuci. Berikut adalah beberapa tips merawat dan mencuci selimut bayi baru lahir:
1. Gunakan Selimut Bayi Sesuai Fungsinya
Agar selimut bayi tetap awet sebaiknya Anda menggunakan selimut sesuai fungsinya. Selimut bedung hanya untuk bedung, jangan digunakan sebagai alas ompol atau alas stroller.
2. Perhatikan Bahan Selimut Sebelum Mencuci
Sebelum mencuci sebaiknya Anda melihat bahan selimut dan juga label pencucian. Jangan gunakan mesin cuci untuk selimut berbahan wol agar lebih awet.
3. Memisahkan Selimut Bayi dengan Pakaian Orang Dewasa
Untuk menyesuaikan dengan kondisi kulit bayi yang lembut dan sensitif. Kebanyakan selimut bayi menggunakan kain berbahan lembut, seperti katun, wol, flanel, serat alami, sutra, hingga bulu sintetis.
Bahan yang lembut ini tentulah memerluka teknik pencucian yang lebih lembut. Itulah mengapa sebaiknya pisahkan dengan pakaian orang dewasa. Cucilah selimut bayi bersama dengan pakaian dan perlengkapan bayi yang lain.
4. Gunakan Deterjen dengan pH Rendah
Kulit bayi yng sensitif mudah dapat terkena pengaruh dan iritasi jika Anda tidak memilih deterjen yang tepat. Agar selimut tetap awet dan aman untuk bayi, sebaiknya Anda menggunakan setergen dengan pH rendah. Atau jika Anda kesulitan memilih sebaiknya pilihlah detergen khusus untuk baju dan perlengkapan bayi.
5. Mencuci Selimut Bayi dengan Air Dingin
Beberapa orang mengatakan untuk merendam selimut bayi dalam air hangat agar steril. Beberapa selimut bayi seperti dari bahan wol dan juga serat alami justru akan rusak jika terkena air hangat. Itulah mengapa sebaiknya Anda mencuci selimut bayi dengan air dingin saja.
6. Bilas selimut Hingga Benar-benar Bersih
Bilas selimut bayi hingga benar-benar bersih, hal ini untuk menhindari iritasi pada kulit bayi. Sisa dari detergen dapat mengendap dan juga menimbulkan reaksi alergi dan iritasi pada beberapa bayi. Itulah mengapa saat menggunakan detergen juga gunakan secukupnya agar mudah dibilas.
7. Bilas Selimut Bayi dengan Cairan Pelembut Khusus Bayi
Menggunakan pelembut pakaian menjadikan selimut bayi lebih nyaman digunakan. Seperti layaknya detergen, sebaiknya Anda menggunakan pelembut pakaian khusus untuk perlengkapan bayi agar lebih aman.
8. Tidak Menjemur Selimut Bayi di Bawah Matahari Langsung
Setelah Anda keluarkan selimut bayi dari mesin cuci, jemurlah selimut pada area yang teduh. Hal ini agar selimut tidak terkena sinar matahari langsung yang bisa menjadikan selimut kasar, kaku dan kusam sehingga tidak nyaman digunakan.
Itulah beberapa tips merawat selimut bayi. Selain dalam hal perawatan, sebaiknya Anda memilih selimut yang diproduksi oleh brand yang khusus melayani produk ibu hamil dan menyususi. Salah satu brand yang banyak digunakan dan juga banyak direkomendasikan adalah Mothercare.