Penyebab Telinga Terasa Gatal

Penyebab Telinga Terasa Gata

Penyebab Telinga Terasa Gatal. Telinga sangat berperan penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Meskipun bentuknya kecil telinga dipenuhi dengan serat saraf yang sensitif, maka jika terjadi sedikit gangguan saja, telinga bisa memberikan reaksi tertentu, salah satunya adalah timbulnya rasa gatal.

Mungkin kita menganggap telinga yang gatal suatu hal yang biasa. Padahal telinga gatal dapat menjadi tanda adanya kondisi lain yang lebih serius. Mengetahui berbagai kemungkinan penyebabnya dapat membuat Anda lebih siap menangani kondisi tersebut. Jadi kita mesti waspada apabila telinga kita terasa gatal. Beberapa hal yang menyebabkan telinga gatal diantaranya:

Infeksi telinga (otitis eksterna)

Otitis eksterna merupakan infeksi pada saluran yang menghubungkan lubang telinga luar dengan gendang telinga. Kondisi ini disebut juga sebagai swimmer’s ear karena sering terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak yang menghabiskan banyak waktu dengan berenang. Air yang tersisa dalam saluran telinga dapat menjadi media perkembangbiakan bakteri. Selain gatal dan nyeri, infeksi juga dapat menyebabkan telinga merah dan telinga bengkak. Infeksi akibat kerusakan lapisan luar telinga dapat diakibatkan juga oleh luka garukan, gesekan oleh penggunaan headphones, atau cotton bud.

Pada kasus tertentu, otitis eksterna dapat menyebar hingga ke jaringan di luar telinga, seperti wajah dan rahang, sehingga menjadi otitis eksterna ganas. Kondisi ini banyak disebabkan oleh bakteri Pseudomonas aeruginosa. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam nyawa karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebar ke otak.

Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit jangka panjang (kronis) yang menyerang kulit. Gejala psoriasis antara lain adalah ruam memerah, kulit menebal, terkelupas, dan terasa kering serta bersisik. Sel kulit pengidap psoriasis berkembang lebih cepat dari biasanya, sehingga sel-sel kulit mati menumpuk dan mengakibatkan kulit kering dan kulit gatal. Kondisi ini terutama terjadi pada kelompok usia 15-35 tahun.Walau biasanya timbul pada lutut, punggung bagian bawah, siku atau kulit kepala, psoriasis juga dapat terjadi di telinga.

Kulit kering
Kulit kering pada telinga dapat terjadi ketika telinga tidak memproduksi cukup lilin sebagai bahan pelumas. Selain rasa gatal, Anda mungkin juga akan mendapati kulit yang mengelupas dari dalam telinga.

Dermatitis saluran telinga
Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada kulit dalam telinga dan saluran telinga. Umumnya kondisi ini dapat terjadi sebagai reaksi alergi terhadap benda asing, seperti penggunaan perhiasan atau produk kecantikan.

Penggunaan alat bantu dengar
Telinga dapat bereaksi alergi terhadap alat bantu dengar yang digunakan. Selain itu, alat ini juga dapat menyebabkan air terjebak di dalam telinga.

Rhinitis
Peradangan pada lapisan rongga hidung yang dapat bersifat musiman ataupun terjadi secara terus-menerus. Kondisi ini dapat berupa alergi ataupun tidak. Rhinitis alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mendeteksi dan mengusir benda asing atau sumber penyebab alergi dengan mengeluarkan histamin. Selain hidung berair dan sering bersin, gatal pada telinga dapat terjadi.

Penumpukan lilin telinga
Tubuh dapat memproduksi terlalu banyak lilin telinga sehingga terjadi penumpukan pada saluran telinga. Lilin ini sebenarnya berperan melindungi telinga bagian dalam dari bakteri dan debu. Tetapi penggunaan cotton bud dapat membuat lilin ini justru makin masuk ke dalam telinga dan menutup jalan telinga sehingga timbul nyeri dan gatal.

Penanganan telinga gatal akan disesuaikan dengan penyebab terjadinya kondisi tersebut. Secara umum, berikut cara-cara yang dapat dilakukan:

  • Jika disebabkan oleh penggunaan produk kecantikan, maka pemakaiannya harus dihentikan.
  • Hindari memasukkan benda ke dalam telinga yang berisiko menyebabkan iritasi.
  • Bersihkan telinga secara teratur pada dokter THT atau pakailah obat tetes telinga yang dapat dibeli  bebas. Hindari membersihkannya sendiri dengan benda-benda, seperti cotton bud atau penjepit rambut.
  • Kenakan perhiasan anti-alergenik untuk menghindari gatal akibat alergi.
  • Orang yang sering berenang dapat mengenakan penutup telinga atau membersihkan air yang masuk ke telinga secara teratur.

Walau umumnya tidak berbahaya, tapi segera periksakan diri ke dokter jika telinga gatal yang dialami juga disertai gejala-gejala lain, seperti demam, telinga bengkak, keluarnya cairan dari dalam telinga, dan keluar darah dari telinga. Dokter spesialis THT (telinga hidung tenggorokan) dapat meresepkan salep antibiotik, krim hidrokortison atau betametason, baby oil, atau salep steroid untuk meredakan peradangan. Semoga ulasan diatas bermanfaat. [Yuni – WartaSolo.com]