Google Doodle Mudik Musim 2017 Hari Ini, Momen Spesial Lebaran Idul Fitri 1438H
Google Doodle Mudik Musim 2017 Hari Ini, Momen Spesial Lebaran Idul Fitri 1438H. Ada yang unik dan segar google doodle hari ini. Senin 19 Juni 2017 adalah peringatan spesial dari peramban google tentang mudik. Peristiwa mudik bukan hanya fenomena Indonesia tetapi merupakan kejadian tahunan dunia. Apalagi yang mereka berpenduduk muslim mayoritas. Pemandangan ini sungguh menyentuh hati. Orang-orang yang dulu berjuang mencari nafkah di kota yang jauh dari tanah kelahiran berbondong-bondong tradisi pulang kampung dalam momen lebaran dan merayakan idul fitri, kalau di jawa semacam “sungkeman” dengan sanak saudara handai taulan.
Biaya mudik sangat tinggi sekali dan bisa dikatakan mahal untuk aktivitas ini. Pada laman depan browser google menampilkan aneka gambar kesibukan sebuah mudik. Di sana bila kita cermati ada suasana saat diperjalanan menggambarkan kesibukan yang luar biasa seperti orang dengan naik motor, mobil pribadi dengan aneka barang bawaan, bus yang membawa penumpang, travel, dan juga ada sketsa warna hijau muda kereta api.
WartaSolo.com mencoba mencari gambar pesawat terbang untuk mudik dan ternyata di google doodle tidak ada. Mungkin google hanya menggambarkan cara mudik yang umum dipakai kebanyakan orang. Padahal pulang kampung memakai pesawat sesuatu yang sudah lazim tentunya. Tetapi apresiasi pihak google perlu diacungi jempol. Bahkan mudik yang sudah menjadi fenomena dunia dalam menyambut idul fitri merupakan migrasi manusia yang dibilang besar dan cepat. Semua armada trasportasi tentunya akan selalu menyediakan kesiapan dan kesediaan mengingat kebutuhan alat yang besar juga. Bahkan di Indonesia saja penerbangan antar pulau ada yang memesan tikek jauh-jauh hari untuk pulang kampung bisa 3-4 bulan sebelumnya.
Google Doodle Mudik Musim 2017, Tradisi Pulang Kampung Tahunan
Meminjam istilah wikipedia, mudik adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Pulang kampung di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain : pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dapat digunakan untuk mudik. Tradisi pulang kampung muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Bangladesh.
Mudik lebaran 2017 tahun ini. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek menyampaikan bahwa masyarakat atau pemudik yang melintasi jalur pantai utara Kabupaten Batang dapat memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan melalui “Si Slamet 119”.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan ‘Si Slamet 119’ melalui android untuk berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat saat terjadi kecelakaan. Ini sudah era digital manfaatkan sistem ‘Si Slamet 119’ yang ada di Batang sebagai Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT),” kata Nila di Batang, Jawa Tengah, Minggu (18/6/2017) sebagaimana dilansir liputan6.
BACA JUGA: UCAPAN MAAF MENJELANG LEBARAN IDUL FITRI 2017, Kata Mutiara Penuh Makna 1 Syawal 1441 H
Ia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan alat kesehatan dan obat-obatan, serta mobil ambulans untuk menunjang pelayanan kesehatan pada arus mudik dan balik Lebaran 2017.
“Pemerintah akan menyediakan peralatan kesehatan lengkap untuk kesiapan pada orang sakit atau yang mengalami kecelakaan di jalan,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Untuk menghindari kecelakaan, Nila mengimbau masyarakat agar tertib dan disiplin berlalu lintas di jalan raya, serta menjaga kesehatan saat berkendaraan.
“Masyarakat harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dalam berkendaraan. Oleh karena itu, jangan dipaksakan berkendaraan kalau sudah terlalu lelah atau memakan obat-obatan yang mengakibatkan mengantuk karena hal itu berbahaya sekali,” jelas dia.
Selain itu, Menkes juga berpesan kepada pemudik kendaraan sepeda motor agar tidak berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal itu itu akan mengganggu dan membahayakan diri sendiri maupun pengendara lain di jalan raya.
“Jika lelah beristirahat. Kami akan sediakan pemeriksaan seperti tekanan darah, misal tensinya tinggi diturunkan dulu dan istirahat dulu jangan paksa,” ujar Nila.
Tips Aman Mudik WartaSolo
1. Pastikan siap sebelum perjalanan dimulai. Cek seluruh kondisi rumah yang ditinggal atau di pastikan ada pengamanan dari masyarakat setempat seperti jasa pengamanan warga, satpam, dan lainnya.
2. Istirahatlah setiap perjalanan 4 jam bila menyertir mobil maupun kendaraan motor lainnya.
3. Kunjungi dan manfaatkan pos-pos jaga saat pulang kampung di setiap sisir jalan.
4. Aktifkan GPS, di situ Anda bisa memonitoring arus lancar (merah, biru), setengah lancar (orange/kuning) maupun kondisi macet (merah) dan juga bisa memakai aplikasi lain semacam waze, google maps, dan lainnya.
5. Tidak tergesa-gesan dan tetap menikmati perjalanan.
6. Selalu berdoa sejak awal, tengah, dan sampai akhir perjalanan.
Semoga bermanfaat dan selamat mudik aman dan lancar. Baca Juga: Kata Ucapan Menyambut Lebaran 2017 438H. [M. Anis – WartaSolo,com]