Tips Jitu Mengolah Hati Sapi Agar Empuk

Tips Jitu Mengolah Hati Sapi Agar Empuk

Tips Jitu Mengolah Hati Sapi Agar Empuk. Salah satu kelebihan dari masakan Indonesia adalah bahan-bahan yang tidak lazim digunakan oleh masyarakat negara lain seperti jerohan Ladies. Padahal dinegara lain jerohan tidak digunakan kedalam menu makanan karena beberapa alas an. Dan anehnya jerohan dari negara lain malah diimpor ke negara kita. Tapi di tangan masyarakat Indonesia bahan ini bisa jadi hidangan yang sangat lezat dan nikmat. Salah satu jerohan yang paling banyak diolah adalah hati sapi. Namun jika tidak bisa mengolahnya dengan benar hati sapi ini akan jadi keras dan tidak nikmat dimakan.

Cara memasak hati sapi itu banyak sekali dan semuanya dapat menghasilkan makanan yang lezat. Masakan hati sapi yang cukup digemari antara lain sambal goreng ati, olahan semur, dendeng balado ataupun ditumis dengan bumbu kecap. Hmmm.. ati memang jeroan sapi yang menjadi favorit kebanyakan masyarakat Indonesia. Tidak heran jika harganya juga lumayan.

Masak hati sapi memang terlihat mudah tapi jika tidak tahu triknya pasti hasil olahan ati tidak empuk, menyulitkan kita saat memakan. Pada dasarnya hati sapi mentah memang sudah keras, lebih keras dibandingkan dagingnya, saat memotong pun kita perlu pisau yang tajam dan sedikit tenaga. Berikut tips jitu mengolah hati sapi:

Sebaiknya beli hati sapi di pasar ataupun supermarket terpercaya untuk mendapatkan kualitas terbaik. Kalau anda mengolah beberapa jeroan sapi, misal saat Idul Adha maka pisahkan hati dengan jeroan lain (ditakutkan ada kontaminasi silang). Cuci hati menggunakan air mengalir sampai kotoran yang menempel pada hati sapi hilang.

Jika anda langsung memotong hati sapi yang masih mentah pasti susah, teksturnya keras. Oleh karena itu banyak ibu yang menyarankan untuk merebus terlebih dahulu. Cara mengolah hati sapi cukup menggunakan air yang ditambahkan jahe atau daun salam. Selain mengempukkan juga dapat untuk mengurangi bau amis khas jeroan. Rebus sampai setengah matang saja. Perebusan dapat menghindarkan kemungkinan hati sapi lengket dengan wajan saat digoreng/ ditumis.

Setelah hati sapi setengah matang kita bisa lebih mudah dalam memotongnya. Lakukan potongan tipis ataupun bentuk dadu sesuai dengan masakan yang akan dibuat, yang penting jangan diolah utuh agar lebih cepat matang. Selanjutnya tinggal kita bumbui dan masak menjadi olahan hati sapi yang lezat.

Penyebab lain hati sapi bisa keras adalah proses memasak yang terlalu lama. Lama proses memasak tidak bisa diperhitungkan karena tergantung tebal tipis potongan dan suhu yang manfaatkan untuk memasak. Tapi kita bisa mengambil satu potong hati dan mengecek bagian dalam dengan sedikit mengirisnya.

Perlu diperhatikan, berbeda dengan pada daging dimana bakteri hanya ada di permukaan saja, dalam hati sapi bakteri bisa saja ada di bagian tengah. Oleh karena itu pastikan hati benar-benar matang. Coba belah dan cek bagian dalamnya, masih merah atau sudah berubah coklat? Kalau masih merah silahkan masak lagi. Dan tahukah anda “Hati sapi memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi, cocok sekali dimakan oleh mereka yang memiliki kadar hemoglobin rendah”.

Kalau anda ingin menunda proses mengolah sebaiknya hati disimpan di freezer tanpa dicuci terlebih dahulu. Air yang menempel di hati sapi dapat mempercepat pembusukkan dan mengurangi aroma khasnya.

Tips paling utama adalah jangan terlalu lama memasak hati. Namun Anda harus memastikan hati benar-benar matang. Untuk itu perhatikan betul suhu saat memasak. Sangat mudah bukan, Selamat mencoba ya. [Yuni Hastuti – WartaSolo.com]