Kumpulan Dongeng Pendek untuk Anak

Kumpulan Dongeng Pendek untuk Anak

Di tengah kecanggihan teknologi gadget, tentunya peran orangtua akan lebih menantang lagi dalam menjalin hubungan emosional dengan si kecil.

Bagaimana tidak? Sebab anak di zaman sekarang lebih asyik bermain sendiri dengan ponselnya. Jika dibiarkan, tentunya hal ini dapat menciptakan jarak antara orangtua dengan anak.

Sebenarnya ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menjalin hubungan dengan si kecil. Ya, salah satunya dengan membacakan dongeng pendek.

Nah, berikut di bawah ini ada beberapa dongeng pendek yang bisa bunda coba bacakan untuk si kecil.

1. Persahabatan Tikus dan Singa

Sesuai dengan judulnya, dongeng ini menceritakan tentang persahabatan seekor tikus dan singa. Suatu ketika, sang singa yang tengah tidur siang sedang dijahili oleh si tikus.

Merasa tidurnya terganggu, singa pun marah dan berniat untuk memakan si tikus. Sehingga sang tikus menangis ketakutan dan memohon maaf kepada singa.

Meski terkenal kejam, nyatanya singa tersebut merasa kasihan dan melepaskan si tikus. Tak lama kemudian, si tikus mengucapkan terima kasih dan berjanji untuk membalas kebaikan sang singa.

Seiring berjalannya waktu, tikus yang sedang berjalan-jalan mendengar suara rintihan kesakitan dari singa. Ternyata sang singa terperangkap dalam sebuah jaring yang dipasang oleh pemburu.

Lantas, bagaimanakah kisah selanjutnya?

2. Belalang dan Semut

Dongeng in bermula ketika seekor belalang yang sedang santai sambil bernyanyi di bawah pohon, sembari melihat sekumpulan koloni semut dari kejauhan.

Ia mengamati perilaku semut yang saling bahu membahu dalam mengumpulkan bahan makanan untuk menghadapi musim dingin.

Namun, si belalang malah menertawakan apa yang dilakukan oleh para semut. Ketika musim dingin tiba, belalang kebingungan dan kelaparan karena tidak memiliki perbekalan bahan makanan.

Pasalnya, hampir semua wilayah tidak menyediakan bahan makanan akibat musim dingin yang melanda. Dari sinilah si belalang mulai menyadari, bahwa apa yang telah dilakukan kawanan semut adalah tindakan tepat.

3. Angsa dan Telur Emas

Dongeng ini mengisarhkan tentang seorang petani dan istrinya yang memelihara seekor angsa. Namun, angsa tersebut memiliki keajaiban karena bisa mengeluarkan telur emas pada setiap harinya.

Melalui telur emas yang dihasilkannya, keluarga petani tersebut menjadi serba keceukupan. Akan tetapi, kehidupan nyaman itu tidak berlangsung lama karena si petani hendak memotong angsanya.

 

 “Kenapa aku harus mendapatkan satu telur per hari? Untuk bisa menjadi kaya raya, kenapa tidak kuambil semuanya sekaligus?” ucap si petani.

Mengetahui ide suaminya, sang istri pun menyetujui dan ikut membantu memotong angsa. Akan tetapi, keduanya dibuat terkejut karena ketika angsanya dibelah hanya berisikan daging dan darah saja.

Menyadari angsa yang menjadi sumber penghasilannya telah mati, si petani dan istrinya menyesal karena harus kembali menjalani lagi hidupnya seperti dahulu.

4. Serigala dan Anak Kambing

Bermula ketika sang induk kambing hendak mencari makanan, namun tidak mengajak anaknya agar tetap aman berada didalam rumah.

Sang ibu mengajari anaknya untuk tidak membuka pintu, kemudian memberikan kode berupa sebuah nyanyian yang menandakan bahwa ibunya telah datang.

Akan tetapi, ada serigala yang mendengar percakapan tersebut dari luar rumah. Disaat sang ibu pergi, serigala pun menyanyikan lagu untuk menipu anak kambing.

Ketika mendengar lagunya, si anak kambing merasa heran karena ibunya baru saja keluar rumah. Ia mengintip dari balik jendela, dan ternyata itu adalah seekor serigala buas.

Seperti itulah kumpulan dongeng pendek terbaik, sehingga bisa bunda jadikan sebagai bahan referensi untuk lebih mendekatkan lagi hubungan dengan si kecil.