HUT RI 72 Dapat Ucapan dari Anak-anak GAZA Palestina

HUT RI 72 Dapat Ucapan dari Anak-anak GAZA Palestina. Tepatnya 17 Agustus 2017 bangsa besar Indonesia telah genap 72 tahun menikmati kemerdekaan. Semua bangsa yang terjajah berhak memperjuangakan kemerdekaannya. Kemerdekaan bangsa Indonesia kala itu membuat masyarakat dunia memberikan penghargaan dan pengakuan terhadap negara ini yang sudah terbebas dari penjajahan.
Ucapan dukungan datang dari negeri Palestina dengan ungkapan ‘Selamat Kemerdekaan’ yaitu dari Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin al-Husain. Ucapan selamat tersebut yang sekaligus menandakan pengakuan Palestina terhadap kemerdekaan Indonesia.
Pengakuan itu punya fungsi amat penting. Bisa dikatakan bahwa bila pengakuan dan dukungan dari Palestina tiada, mungkin kemerdekaan Indonesia hanya sebatas wacana yang tak dihargai oleh bangsa lain.
Serasa berlanjut dari dulu hingga sekarang. Kali ini dirgahayu kemerdekaan RI ke-72 datang langsung dari Gaza Palestina dengan ucapan ‘Selamat Kemerdekaan’ sebagai kado indah pada hari kemerdekaan Indonesia 2017.
Seperti dilansir pikiran-rakyat (16/8/2017) mereka mengucapkan kalimat dukungan terhadap bangsa Indonesia.
“Eid Istiqlal, Happy Independence Day Indonesia,” kata puluhan anak-anak Gaza serentak.
Kondisi kota Gaza seperti penjara terbesar di dunia, pasalnya lokasi tersebut dikepung dan dijajah sepanjang hari dan sepanjang tahun, wajar saja bila kado kemerdekaan itu datang tulus sekali. Berkali-kali anak-anak Gaza ini bahkan mencoba mengucapkan kalimat berbahasa Indonesia.
“Merdeka, merdeka, Eid Istiqlal Indonesia,” kata mereka, seperti dilaporkan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Seperti diketahui Aksi Cepat Tanggap (ACT) memperoleh kiriman kado kemerdekaan itu hanya berselang beberapa hari sebelum momentum puncak hari kemerdekaan Indonesia 2017.
“Kami mengajak anak-anak yatim piatu dan keluarga yatim yang ayahnya wafat sebagai syuhada. Ada sekitar 100 keluarga yatim yang ikut dalam acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia ini,” ucap seorang mitra ACT yang bermukim di Gaza.
Rasa haru dan senang menyelimuti anak-anak gaza pada kemerdekaan RI ke-72 ini. Dari Gaza, sebuah kado manis sekali lagi hadir di tengah persiapan perayaan hari kemerdekaan Indonesia 2017. Doa-doa anak Gaza terkirim indah untuk Indonesia hingga sampai ke langit.
Sekilas kisah Palestina terdepan bela Indonesia
Meski naskah proklamasi sudah dibacakan, 17 Agustus 1945, namuan mencari pengakuan kemerdekaan Indonesia dari bangsa lain ini tentu bukan urusan mudah. Apalagi zaman itu, alat komunikasi betul-betul terbatas. Hanya siaran radio dan lembaran surat yang bisa menjadi alat diplomasi. Tapi, Allah memudahkan niat besar bangsa Indonesia untuk merdeka.
Bung Karno dan Bung Hatta jauh hari sebelum mempersiapkan kemerdekaan sudah berkorespondensi langsung dengan tokoh-tokoh dari wilayah Timur Tengah. Tak butuh waktu lama, dukungan dan pengakuan kemerdekaan Indonesia pertama kali datang dari Palestina, bisa berlanjut ke Mesir, Suriah, Irak, Lebanon, Yaman, dan Afghanistan.
Mengutip buku “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan Lc, kala itu dukungan Palestina atas kemerdekaan Indonesia diwakili langsung oleh Syekh Muhammad Amin al-Husain. Seorang Mufti Besar Palestina yang mengucapkan kemerdekaan Indonesia lewat jaringan Radio Berlin berbahasa Arab.
Sejarah mencatat bahwa dukungan Palestina untuk kemerdekaan Indonesia bahkan sudah dimulai jauh hari sejak proklamasi kemerdekaan belum diucap, yakni tanggal 6 September 1944. Artinya, hampir satu tahun sebelum Indonesia benar-benar merdeka. Merdeka pula, Palestina! [Wartasolo/pikiran-rakyat]