KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun

KH Hasyim Muzadi Meninggal Dunia: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun. Bangsa Indonesia kehilangan tokohnya kembali. KH Hasyim Muzadi merupakan Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat dikabarkan meninggal dunia. Informasi meninggalnya Kiyai Muzadi disampaikan oleh KH Mustofa Bisri (Gusmus) melalui akun twitter pribadinya @gusmusgusmu, kamis (16/3/2017) pukul 06:44 WIB. KH Hasyim Muzadi wafat di usia 72 tahun.
“Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’űn. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Semoga husnul Khãtimah” bunyi tweet Gusmus.
Kabar duka ini juga disampaikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. KH Hasyim Muzadi merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
“Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya. Al-faatihah..,” tulis Lukman di akun twitternya, Kamis (16/3/2017).
Sekilas Biografi KH Hasyim Muzadi
Nama lengkap Kiyai Muzadi adalah KH. Ahmad Hasyim Muzadi. Beliau merupakan mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU). Pada tahun 1999, Hasyim terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) pada Muktamar ke-30 di Lirboyo, Kediri.
Kiyai Hasyim Muzadi pernah menjadi pengasuh pondok pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur. Hasyim lahir di Tuban pada tanggal 8 Agustus 1944 dari pasangan H. Muzadi dengan istrinya Hj. Rumyati.
Kiyai Hasyim menempuh jalur pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban pada tahun 1950 dan menuntaskan pendidikannya tingginya di Institut Agama Islam Negeri IAIN Malang, Jawa Timur pada tahun 1969. Suami Hj. Muthomimah ini nampaknya memang terlahir untuk mengabdi di Jawa Timur. Hasyim sendiri mengawali kegiatan organisasinya dengan berpartisipasi aktif dalam organisasi kepemudaan semacam Gerakan Pemuda Ansor (GP-Ansor) dan organisasi kemahasiswaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) hingga akhirnya dia dia dipercaya menjadi pemimpin kedua organisasi tersebut
Dalam Muktamar NU ke-31 di Donohudan, Boyolali, Jateng, Kiyai Hasyim kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) setelah berhasil mengungguli secara mutlak para pesaingnya, termasuk KH Abdurrahman Wahid. [MA – WartaSolo.com]