Regulasi Liga Indonesia 2017 Menuai Protes Dari Gonzales
Regulasi Liga Indonesia 2017 Menuai Protes Dari Gonzales. Setelah PSSI merampungkan agenda tahunan konggres di Bandung awal bulan ini, membuat pemian naturalisasi Uruguay ini memberikan protes tersendiri terkain dengan batasan usia merumput pemain yang bis adikatakan udzur yaitu diatas 35 tahun. Dimana tidak dalam satu tim kontestan hanya diperbolehkan memakai 2 pemain saja yang berusia diatas udzur tersebut.
Salah satu pemian yang sudah udzur adalah Cristian Eloco Gonzales yang masih tetap produktif dan moncer dalam bermain 90 menit di Arema musim lalu. Pemian yang genap berusia 41 tahun di 2017 ini jelas-jelas sangat kecewa dengan regulasi tersebut. Karena bermain bola tidak ada hubungannya dengan usia.
Baca Juga : Mengapa Ponaryo Astaman Belum Mau Pensiun Di Usia 37 Tahun
Hal yang sangat di kritik oleh Eloco adalah untuk pemain yang udzur tidak usah dibatasi, karena kasihan kalau dalam tim ada yang masih bermain bagus dengan usia yang sudah udzur. Untuk pemain yang sudah berusia udzur tadi kalau sudah tidak dapat bermain lagi tentunya akan berhenti sendiri, tambahnya dalam mengomentari regulasi PSSI yang baru ini. Semua regulasi memang ada nilai positif dan negatif dalam menjalankan sebuah kompetisi yang benar-benar berkualitas.
Bahkan Gonzales kembali mengutarakan untuk pemain senior yang sudah udzur secara tim masih perlu digunakan, karena untuk memberikan nilai positif dan ilmu untuk pemain muda yang cenderung semangat bermain dengan fisik yang strong. Namun, secara teknik, psikology dan pembawaan di atas lapangan harus bener-bener ada pemain senior yang dapat memberikan motivasi dan pengaruh yang mendalam guna pemian muda tersebut terdidik dan terwarnai seiring dengan jam terbang dalam bermain diatas lapangan hijau. Baca Juga : Irfan Bachdim Menjadi Rebutan Foto Selfie Pendukung Bali United FC. [Om_brew-WartaSolo.com]