NASKAH dan TEKS Sumpah Pemuda Ejaan Lama dan EYD 28 Oktober 1928
NASKAH dan TEKS Sumpah Pemuda Ejaan Lama dan EYD 28 Oktober 1928. Isi asli dan lengkap text soempah pemoeda dalam versi ejaan lama dan baru (EYD). Tanggal 28 Oktober 2017 kita akan mempertingati Hari Sumpah Pemuda. Apakah yang sudah kita persiapkan untuk Hari Sumpah Pemuda nanti? Apakah dihari Sumpah Pemuda nanti kita hanya berdiam dan pura-pura tidak tahu!. Memang kita sebagai Generasi penerus bangsa yang baik tentulah jangan sampai lupa dengan Hari Sumpah Pemuda.
TEKS Sumpah pemuda. Jika kalian tahu bahwa bahwa pada bulan oktober 2016 kita telah mewarisi Hari Sumpah Pemuda selama 86 tahun Teks naskah sumpah pemuda Asli diikrarkan. Sebuah pernyataan yang mampu membuat semangat persatuan pemuda-pemudi dan elemen masyarakat indonesia bersatu.
Naskah Sumpah pemuda. Mungkin bagi para pemuda-pemudi sekarang menang agak lucu jika kita mendengar atau membaca Teks Asli Sumpah Pemuda yang telah diikratkan jaman dulu karena Ejaan yang digunakan adalah ejaan lama seperti penulisan huruf U ditulis dengan OE, Satu menjadi SATOE dst. Baca juga: Kumpulan DP BBM SUMPAH PEMUDA
Sebuah kehormatan bagi Generasi penerus bangsa kita bisa membaca dan mengetahui bahwa Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.
Berikut naskah, peserta, panitia, dan beberapa catatan mengenai Naskah sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 :
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
– KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
– KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
– KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe’oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
Abdul Muthalib Sangadji
Purnama Wulan
Abdul Rachman
Raden Soeharto
Abu Hanifah
Raden Soekamso
Adnan Kapau Gani
Ramelan
Amir (Dienaren van Indie)
Saerun (Keng Po)
Anta Permana
Sahardjo
Anwari
Sarbini
Arnold Manonutu
Sarmidi Mangunsarkoro
Assaat
Sartono
Bahder Djohan
S.M. Kartosoewirjo
Dali
Setiawan
Darsa
Sigit (Indonesische Studieclub)
Dien Pantouw
Siti Sundari
Djuanda
Sjahpuddin Latif
Dr.Pijper
Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
Emma Puradiredja
Soejono Djoenoed Poeponegoro
Halim
R.M. Djoko Marsaid
Hamami
Soekamto
Jo Tumbuhan
Soekmono
Joesoepadi
Soekowati (Volksraad)
Jos Masdani
Soemanang
Kadir
Soemarto
Karto Menggolo
Soenario (PAPI & INPO)
Kasman Singodimedjo
Soerjadi
Koentjoro Poerbopranoto
Soewadji Prawirohardjo
Martakusuma
Soewirjo
Masmoen Rasid
Soeworo
Mohammad Ali Hanafiah
Suhara
Mohammad Nazif
Sujono (Volksraad)
Mohammad Roem
Sulaeman
Mohammad Tabrani
Suwarni
Mohammad Tamzil
Tjahija
Muhidin (Pasundan)
Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
Mukarno
Wilopo
Muwardi
Wage Rudolf Soepratman
Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu”Indonesia Raya”
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie
Berikut teks sumpah pemuda yang benar dengan ejaan baru Bahasa Indonesia saat ini :
SUMPAH PEMUDA
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Itulah NASKAH dan TEKS Sumpah pemuda Ejaan Lama dan Ejaan Baru Bahasa Indonesia semoga kita sebagai Generasi penerus bangsa tetap menjunjung perjuangan para Pahlawan dan meneruskan perjuanganya dengan Belajar dan menjadi warga baik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara Indonesia. [Nailah Azka – WartaSolo.com]