TNI PUKUL POLISI: Inilah Alasan Prajurit Memukuli Bripka Yoga, Apakah Benar Mengidap Gangguan Jiwa?

TNI PUKUL POLISI Inilah Alasan Prajurit Memukuli Bripka Yoga Apakah Benar Mengidap Gangguan Jiwa

TNI PUKUL POLISI: Inilah Alasan Prajurit Memukuli Bripka Yoga, Apakah Benar Mengidap Gangguan Jiwa? Peristiwa viral di media sosial Prajurit vs TNI dan unggahan sebuah video peristiwa yang memalukan TNI beredar luas. Kejadiannya tersebut terjadi Kamis kemarin, 10 Agustus 2017. Sersan Dua TNI Wira Sinaga sontak mendadak tenar di medsos. Mendadak tenar, prajurit ini jadi perbincangan karena memaki dan memukul Bripka Yoga, seorang polisi lalu lintas di Pekanbaru, Riau.

Dalam video berdurasi singkat yang diunggal salah satu netizen memperlihatkan Serda Wira di tengah jalan mengamuk dan memaki Bripda Yoga Vernando di tenggah jalan, anggota Polisi Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru. Sambil marah-marah, Wira menghantam kepala sang polisi, juga menendang sepeda motornya. Ada apa gerangan hingga anggota TNI itu marah-marah?

Dia menegaskan saat itu Yoga(korban) tengah berpatroli, dan ‎berpapasan dengan Wira yang mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm. Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menerangkan, kejadian berlangsung berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, persisnya di depan pusat perbelanjaan Sukaramai atau Ramayana.

Kronologi kejadian, kata Susanto “Saat itu Bripda Yoga tidak menegur ataupun menghentikan oknum TNI tersebut,”. Polisi itu malah kaget karena Wira tiba-tiba mengejar dan menabraknya dari belakang. “Selanjutnya dia (Serda Wira) memukul helm Bripda Yoga empat kali,” demikian keterangan tertulis Kombes Susanto kepada wartawan.

Meski demikian, Yoga tetap tidak melawan dan bersikap tenang. “Dalam insiden itu, anggota saya tidak melakukan perlawanan, cukup sabar menghadapinya,” kata Susanto. Tak lama kejadian tersebut, sekitar pukul 19.30 WIB, Kepala Tim Intel Korem Kapten TNI Latif mendatangi Yoga, meminta maaf. “Sudah ada yang meminta maaf. Kepolisian ikhlas,” kata Susanto.

Uniknya, insiden ini sampai menarik simpati Mabes TNI pusat. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Dseni Tuejeh menyatakan pihaknya menyesalkan adanya peristiwa ini.

TNI AD sangat menyesal dan secara resmi menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada Polri dan Bripka Yoga. “Kami tentu meminta maaf kepada korban, Bripda Yoga,” ujar Alfret. Dia menerangkan, Wira tak hanya dikenal memiliki tabiat buruk dalam pergaulan sehari-hari, dia juga telah didiagnosis “Mengidap Gangguan Jiwa”. Pelaku memang sudah diperiksa kejiwaannya dan memang dinyatakan ada gangguan kejiwaan,” Alfret menegaskan. “Sedang dalam proses berobat jalan.”

 

Wah-wah ternyata kejadian tersebut mengajarkan kita untuk belajar dewasa dan legowo serta diuji kesabaranya. Dengan kejadian pemukulan TNI PUKUL POLISI atau yang viral di media sosial yang menuliskan TNI vs Polisi ini kenapa begitu viral? Memang sudah banyak kejadian yang hampir serupa namun baru kali ini menjadi sangat trending di Internet. [Muvus Prasetyo – WartaSolo.com]