Gerhana Bulan Total: Fenomena Super Blue Blood Moon Terindah

Gerhana Bulan Total: Fenomena dan Foto Super Blue Blood Moon Istimewa. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menyebut gerhana bulan total yang terjadi pada Rabu (31/1/2018), adalah hari istimewa dan menyita perhatian publik. Profesor Riset Astronomi-Astrofisika yang saat ini berada di LAPAN menerangkan jika sebutannya disebut Supermoon. Yakni karena jarak bulan masih terdekat dengan bumi. Sehingga purnama dan gerhana tampak lebih besar dari biasanya.

Ini adalah fenomena langka karena bulan menunjukkan tiga fenomena sekaligus, yaitu supermoon, blue moon, dan gerhana bulan, yang dijuluki NASA sebagai fenomena super blue blood moon. Banyak orang dari setiap kota untuk melihat dan menyaksikan secara langsung fenomena gerhana bulan total atau super blue blood moon yang telah disediakan teleskop oleh pemerintah setempat atau melihatnya dengan mata telanjang.

Sebagai contoh adalah Warga Kota Bogor, Jawa Barat, yang memadati Jembatan Cinta di Jalan Pandu Raya sejak sore hari yang ingin menyaksikan fenomena langka yang terjadi sejak 152 tahun yang lalu. Mereka datang untuk melihat terjadinya fenomena gerhana bulan total atau super blue blood moon. Salah satu penonton menuturkan, Adinda Putri (24) asal Bantarjati, Kota Bogor. Dia bersama ayah dan ibu serta adiknya tak mau melewatkan momen yang jarang terjadi ini.

Tak jarang dari mereka juga mengabadikanya dengan video dan kamera DSLR, warga yang berkumpul mulai dari anak kecil, remaja, hingga dewasa mulai memadati area Jembatan Cinta, karena penasaran ingin melihat fenomena alam langka.

Proses gerhana mulai terjadi pukul 18:48 WIB.
Gerhana Bulan Total pukul 19.52-21:08 WIB. Proses gerhana berakhir pukul 22:11 WIB.

Prosesnya, mulai pukul 18:48 WIB bagian bawah (sisi Timur) purnama mulai tergelapi oleh bayangan bumi.

Kemudian pukul 19.52 sampai 21:08 bulan menjadi gelap kemerahan saat seluruh purnama masuk ke bayangan inti bumi.

Foto Gerhana Bulan Total atau Super Blue Blood Moon

Sungguh indah fenomena gerhana bulan ini, tentu kita patut bersyukur karena Tuhan menciptakan seisi bumi mampu menyaksikan betapa kuasanya ia terhadap apa yang Tuhan ciptakan. bagi umat muslim fenomena ini dijadikan sebagai tolak ukur menambah rasa cinta dan penambah keimanan. Bahkan untuk muslim di Jakarta juga mengadakan sholat Gerhana di Masjid Istiqlal secara berjamaah. [Muvus Prasetyo – WartaSolo.com]