7 Fakta Doktor Zakir Naik yang Perlu Diketahui, Pesan Damai Menjawab Isu Media

7 Fakta Doktor Zakir Naik yang Perlu Diketahui, Pesan Damai Menjawab Isu Media. Doktor Zakir Naik (52) biasa disebut DZN adalah dai atau ulama kelas dunia yang berasal dari Mumbai, India. Pro dan kontra mengenai dirinya mewarnai media selama ini. Ya di media, apakah benar di kehidupan nyata seperti yang diisukan? Terjawab sudah fakta yang ada pada dirinya dari isu yang berkembang. Ulama yang satu ini mempunyai keahlian dalam bidang teologi. Ceramah-ceramah dan dakwah-dakwah beliau sering dihadiri ribuan orang dibalut dalam dialog dan debat yang damai. Inilah yang sering kita dapatkan dari channel PeaceTv. Ikuti lebih detail profil Doktor Zakir Naik dalam tulisan selanjutnya.

Mulai 1 Maret 2017, DZN untuk yang kedua kali menginjakkan kakinya di Indonesia, safari dakwah pun dimulai dengan menemui media, bertemu ulama Indonesia, wakil presiden RI Yusuf Kalla hingga pengecekkan lokasi ceramahnya yang di kabarkan untuk April mendatang. Kunjungan DZN untuk yang pertama di Indonesia tahun 2009 dalam seminar internasional. Tidak tahu banyak detail kegiatan DZN dari tanggal 1 Maret hingga sekarang. Tetapi setidaknya informasi dari Mualaf Center Indonesia melalui akun facebook Hanny Kristanto dan Steven Indra Wibowo bisa dilakukan pengkroscekkan.

BACA JUGA: Profil Pangeran Arab yang Tampan

Inilah 7 fakta Doktor Zakir Naik yang perlu diketahui:

1. Doktor Zakir Naik sudah 25 tahun berdakwah menyampaikan kebenaran Islam.

“Selama ini saya sudah 25 tahun berdakwah, menyampaikan kebenaran Islam di seluruh India dengan cara yang damai.” Tuturnya dalam wawancara eksklusif.

2.Doktor Zaikir Naik melakukan ceramah lebih dari 2000 kali.

“Hingga saat ini, saya sudah memberi ceramah lebih dari 2000 kali. Saya justru  akan menantang jika ada ceramah yang mempromosikan radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme. Yang selama ini terjadi adalah orang-orang yang suka memotong-motong ceramah saya, seperti halnya memotong ayat Al Quran. Sebagai contoh, jangan dirikan shalat saat mabuk. Tapi dipotong, kalimatnya menjadi jangan dirikan shalat. Belum ada dalam sejarah, propaganda negatif kepada Islam dengan menggunakan media begitu gencarnya.” lanjut ungkapnya.

3.Doktor Zakir Naik mendapatkan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Saudi “King Faisal Award”.

“Dua tahun lalu (2 Maret 2015), saya menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Saudi “King Faisal Award”, semacam Nobel Prize dalam dunia Islam untuk pelayanan kepada Islam. Apakah mungkin, Kerajaan Saudi Arabia yang memiliki intelijen negara memberi penghargaan tertinggi kepada seorang teroris?” lanjut DZN.

4.Doktor Zakir Naik mendapat penghargaan tertinggi dari Penguasa Dubai keluarga Al Makhtoum.

“Saya juga menerima penghargaan tertinggi kedua dari Penguasa Dubai dari keluarga al Makhtoum. Apakah mungkin Penguasa Dubai yang juga memiliki intelijen negara, memberi penghargaan tertinggi kepada seorang teroris. Itu pun tidak mungkin. Itu semua itu hanya propaganda negatif saja.” ungkapnya dalam wawancara.

5.Doktor Zakir Naik mendapat penghargaan tertinggi dari dari Kerajaan Malaysia.

“Tiga tahun yang lalu, saya juga menerima penghargaan tertinggi dari Kerajaan Malaysia, apakah intelijen negara tidak tahu kalau ada seorang teroris diberi penghargaan. Itu mustahil.

Saya banyak menerima undangan dari Kepala Negara Islam di seluruh dunia, apakah mungkin mereka mau mengundang dan bertemu dengan seorang teroris?” nadanya dalam menjelaskan.

6.Doktor Zakir Naik pernah distigmakan sebagai “Orang yang berbahaya di dunia”, dicap sebagai tokoh Islam radikal, ekstrimis, bahkan teroris.

Faktanya:

Meski demikian, sejumlah ulama Indonesia menyambut baik kedatangan Dr. Zakir Naik, diantaranya: KH. Abdullah Gymnastiar alias A’a Gym, Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Syafii Antonio, Ustadz Yusuf Mansur, Ustadz Fadzlan Garamatan, petinggi MUI dan para ulama lainnya.

(Kutipan wawancara bersama ChanelMuslim.com, 3/3/2017, yang tergabung dalam Forum Jurnalis Muslim-Forjim).

7.Doktor Zakir Naik pernah bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia saat ini, 4/3/2017, Bapak Muhammad Yusuf Kalla.

“Sampai – sampai bu Mufidah Jusuf Kalla rela turun sendiri sibuk memasak buat menjamu tamu bangsa istimewa ini” ujar Wakil Direktur Mualaf Centre Indonesia Hanny Kristianto melalui akun Facebooknya.

“Insyaa Allah support Dr Zakir Naik dari Wakil Presiden Republik indonesia, bapak Jusuf Kalla” ujar Direktur Mualaf Centre Indonesia Steven Indra Wibowo melalui akun Facebooknya.

Beberapa foto kegiatan DZN di Indonesia mulai 1 Maret 2017 hingga sekarang:

Begitulah setidaknya fakta-fakta Doktor Zakir Naik di atas di himpun oleh tim redaksi. BACA JUGA: Sosok Pengawal Raja Salman yang Berkepala Plontos nan Sangar. [M. Anis – WartaSolo.com]