Profil dan Biografi Dory Harsa Tukang Kendang Didi Kempot Yang Ditinggal Istrinya

Profil Dory Penabuh Gendang Didi Kempot

Profil dan Biografi Dory Harsa Tukang Kendang Didi Kempot Yang Ditinggal Istrinya. Sosok Dory Harsa yang menjadi pengendang Didi Kempot belakangan menjadi viral. Para sobat ambyar tentunya tak asing dengan Dory Haryanto. Penabuh gendang sekaligus menjadi personil Didi Kempot termuda, ternyata wajah Dory mampu membuat para penggemar The Goodfather of broken heart menjadi kalang kabut.

Meskipun berstatus duda yang sudah ditinggalkan istrinya namun dibeberapa penampilannya Dory tampil dengan penuh elegan namun mampu menggoyahkan hati kaum perempuan (uwiiiihhh apa gag nyesel ni mantan istrinya). Dory yang sudah berkarya dari tahun 2008 ini memang memiliki paras yang lumayan oke. Selain itu Dory juga memiliki semboyan nangiso tak kendangi yang artinye silahkan nangis sepuasnya biar saya mainnkan kendang.

Sosoknya menjadi idola baru bagi sobat ambyar alias sad boys dan sad girls, sebutan bagi para fans Didi Kempot dan lagu-lagunya. DI antara kelompok musik Didi Kempot, sosoknya memang paling berbeda. Dengan melihatnya saja, jelas usianya tampak yang paling muda. Jika yang lain berambut gondrong, dia satu-satunya anggota yang berambut pendek dan klimis.

Profil dan Biografi Dory Harsa Tukang Kendang Didi Kempot

Dory menjadi pemain kendang Didi Kempot generasi keempat. Jadi wajar jika usianya memang paling muda di antara anggota lain di kelompok Didi Kempot. Meski demikian, jangan ditanya soal loyalitas. Dia benar-benar mendedikasikan diri, bukan hanya untuk mengiringi Didi Kempot, namun juga untuk nguri-nguri lagu Jawa, khususnya campursari.

Ya, mengiringi sang legenda yang kini berjuluk The Godfather of Broken Heart alias Bapak Patah Hati memang membanggakan. Namun, bukan berarti tak ada tantangan. Selama 11 tahun banyak pengalaman, suka, duka dialami Dory. Dia pernah mengalami kulit kendang yang sobek saat bersiap akan manggung. Dan masih banyak tantangan lain. Beruntung semua bisa ditanganinya.

belakangan lagu-lagu Jawa mulai dilirik kalangan muda atau milenial. Bahkan, kini lagu-lagu Didi Kempot tak hanya dinikmati pecinta musik Jawa, namun hampir seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai suku dan daerah. Setiap manggung, selalu dipenuhi penonton dari berbagai kalangan. Istimewanya, mereka semua bisa larut dan kompak ikut menyanyikan lirik-lirik yang notabene berbahasa Jawa.

Baca Juga:

Ini pula yang membuat Dory makin yakin dan optimistis lagu Jawa tetap dan akan makin dicintai. Dory menjadi kian bersemangat, baik bermain kendang untuk mengiringi lagu-lagu Jawa maupun menyanyi. Meski kini makin dikenal, Dory menegaskan, bahwa dia tetap seperti yang dulu.

Setelah Kangen Nickerie, Dory baru saja merilis single cover Wis Cukup milik Didi Kempot. ”Sebenarnya Mas Didi memberi saya keleluasaan untuk memilih lagu-lagu beliau. Saya memilih Wis Cukup,” kata dia.

Wis Cukup ini sekaligus sebagai tanda bahwa dia sudah cukup untuk bersedih. Tak akan menangis lagi. Bagi dia, kini saatnya untuk bangkit, berkarya, bekerja dengan ikhlas dan bahagia. Masih banyak rencana dan hal-hal yang ingin dia raih. Terutama dalam berkarya dan mengenalkan seni tradisi kepada lebih banyak orang.