Puisi Lelah Berbayar Lunas

Puisi Lelah Berbayar Lunas

Puisi Lelah Berbayar Lunas. Telah banyak puisi yang memberikan inspirasi tiada henti. Mulai untuk anak-anak, remaja, pemuda, orang tua hingga masa tua. Puisi kali ini akan memberikan paradigma baru bahwa lelh itu ada bayarannya. Hanya saja bayaran apa yang sebenarnya ditunggu-tunggu? Uang, harta, pujian, atau materi lainnya yang akan menjadi bahan untuk membayar suatu rasa lelah. Lelah adalah kondisi badan yang sedang turun kekuatan, power, atau energi. Lelah merupakan fase kehidupan yang mau tidak mau harus dilalui.

Kelelahan dapat akut dan datang tiba-tiba atau kronis dan bertahan. Menurut sumber lain kelelahan adalah suatu kondisi pada tubuh manusia merasa lelah secara alami, yang biasa terjadi setelah latihan fisik atau mental yang berat. Kelelahan dapat akut dan datang tiba-tiba atau kronis dan bertahan.

Nah dalam kondisi lelah siapapun akan membutuhkan asupan kekuatan lagi. Terus apa asupan terbaik dari sebuah rasa lelah? Ternyata tidak semua orang sama jawabannya. Puisi lelah berbayar lunas selain menghibur juga memberikan asa yang tidak kecil untuk bangkitnya sebuah tubuh.

Puisi Lelah Berbayar Lunas

Puisi lelah berbaiyar lunas ini untuk siapa saja yang membutuhkannya sebagai jawaban motivasi dan spiritual.

Puisi Lelah Berbayar Lunas

oleh M. Anis

 

Pagi buta beranjak

Hewan, manusia, dan alam selalu bersiap

Langkah terayuh ribuan kilo

Tak sejengkal pun tertinggal

 

Secuil makanan dan seteguk air mengalir di perut manusia

Terkadang tak dihiraukan pentingnya

Angkat kaki dan tangan menggemgam tanggung jawab

Keringat deras mengucur

 

Tak terasa siang menyengat

Dan sering kulit sebagai payung menempel

Peluh tak kuasa membasahi sekujur baju

Bau khas kecut, asam, dan tak sedap menghampiri

 

Semuanya demi sebuah motivasi besar

Keluarga, anak, dan masa depan penerus bangsa

Sadar demikian tak ada harta yang sanggup membelinya

Karena yang Halal jelas dan harampun demikian

 

Lelah memang

Payah memang

Dan Lemas memang….

 

Semua lunas hanya dengan senyuman si kecil saat menyambut sore hari

Waktu paling ditunggu sang ayah

Waktu paling diimpikan sang anak

Senyum cerah diterima lunas oleh sang bapak

 

Wahai ibu, sambutlah bersama anakmu untuk sang ayah

Senyumlah bersama saat bertemu

Dan itu adalah harga tak ternilai dari sebuah bayaran lelah

Lelahmu adalah jaminan surgamu wahai sang ayah

 

Ikhlaskan semua maka Alloh akan mengganjarnya dengan balasan tak ternilai..

 

Puisi lelah berbayar lunas merupakan kreasi asli redaksi wartasolo.com dengan tujuan sebagai motivasi dan jawaban kegelisahan hati. Berbahagialaj wahai ayah dan ibu saat bekerja karena Alloh bersama orang-orang yang sabar dan istiqomah.

Cek juga puisi lainnya agar Anda semakin bergairah dalam bekerja saat lelah melanda.