GUNUNG AGUNG: PVMBG Aktivitas Gunung Agung Terus Meninggi Alami 456 Gempa Vulkanik dan 20 Gempa Tektonik

Erupsi Gunung Agung Meletus

GUNUNG AGUNG: PVMBG Aktivitas Gunung Agung Terus Meninggi Alami 456 Gempa Vulkanik dan 20 Gempa Tektonik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat ini terus waspada dan terus merekam aktivitas Gunung Agung di Bali, yang akhir-akhir ini terus meninggi. Kepala PVMBG, Kasbani menegaskan, hingga kini aktivitas gunung dengan ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut (mdpl) hal tersebut berarti menandakan adanya penurunan aktivitas gunung agung.

“Aktivitas Gunung Agung masih tinggi. Gempa-gempa vulkanik masih terus terjadi,” ucap Kasbani di Klungkung, Bali, Selasa (26/9/2017).

“Gempa itu menunjukkan aktivitas magma Gunung Agung,” ujar dia.

Kabar baiknya jika Jokowi telah berada disana dan menyambangi posko pengungsian korban terdampak Gunung Agung yang berstatus Awas di GOR Swacepura, Klungkung, Bali. Pak presiden memberikan motivasi dan berjanji akan memberikan bantuan terbaik jika Gunung Agung Meletus.

Baca Juga: 9 Bukti Puncak Gunung Agung Bali Level AWAS dan Mengeluarkan Magma

Kondisi yang terjadi membuat anak-anak dan bebeberapa warga mengalami batuk dan pilek, namun untuk obat yang disediakan juga terkondisikan. Hal tersebut terjadi karena aktivitas yang mulai meningkat sehingga mengeluarkan asap yang tak enak. Hal lain yang menyebabkan hal itu adalah karena banyaknya pengungsi yang memenuhi tempat pengungsian Gunung Agung.

Hingga saat ini status gunung agus masih level “ AWAS” jadi semua warga diharapkan tetap sabar dan menunggu situasi yang benar-benar aman jika ingin kembali beraktifitas seperti biasa.

Dalam waktu 18 jam terakhir, Gunung Agung mengalami 456 gempa vulkanik dan 20 gempa tektonik lokal. Tentunya hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi badan PVMBG. Berdasarkan pantauan Selasa petang, sudah tidak banyak warga yang terlihat, khususnya di lokasi yang semakin dekat dengan puncak gunung.

“Sore tadi pukul 16.27 Wita, terjadi gempa tektonik lokal yang cukup besar 4,2 skala Richter. Di pos pengamatan gunung api di sini gempa itu sekitar 3-4 MMI,” tutur Kasbani. Beberapa info yang beredar jika Gunung Agung meletus maka akan lebih dahsyat dari Sinabung dan Merapi.

Simak Juga: OBAT PCC: Badan Narkotika Nasional (BNN) Beberkan Inilah Efek jika Mengkonsumsi

Demikian situsi saat ini Gunung Agung yang berstatus “Awas” semoga segera mereda dan para warga dapat kembali dan melakukan aktifitas seperti biasanya. [Muvus Prasetyo -WartaSolo.com]