TOP 7 Gejala Penyakit, Mulai dari Penyebab Kanker Rahim, Diare, Hingga Cara Mengatasi GERD

TOP 7 Gejala Penyakit, Mulai dari Penyebab Kanker Rahim, Diare, Hingga Cara Mengatasi GERD

TOP 7 Gejala Penyakit, Mulai dari Penyebab Kanker Rahim, Diare, Hingga Cara Mengatasi GERD. Kali ini, Senin (21/11/2016) tim redaksi dan editorial WartaSolo.com akan menghadirkan informasi seputar dunia kesehatan. Khususnya adalah gejala berbagai penyakit, penyebab, cara pencegahan dan pengobatan.

Beberapa info kesehatan yang kami rangkum dalam TOP 7 Artikel Penyakit yang mungkin saja akan memberikan manfaat untuk Anda. Tujuh penyakit pilihan tim WS ini mulai dari kanker rahim, diare, panas dalam, biang keringat yang sering kali menyerang kulit bayi, penyakit batu ginjal, obesitas yang dapat memicu stroke, serta penyakit asam lambung atau lebih dikenal dengan sebutan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

1. Kanker Rahim: Mengenal Penyebab, Ciri dan Cara Mengatasi

Kanker rahim menduduki peringkat keenam dunia dalam daftar kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Penyakit ini diperkirakan sudah menyerang sekitar 320.000 wanita pada tahun 2012. Di Indonesia sendiri, kanker rahim tidak termasuk ke dalam sepuluh besar kanker yang menyerang wanita. Pada tahun 2002, terhitung ada sekitar 17,500 wanita di Indonesia yang menderita kanker rahim.

BACA SELENGKAPNYA >> KANKER RAHIM

2. Penyakit Diare

Diare sering dikaitkan dengan infeksi gastrointestinal (saluran cerna), yang dapat disebabkan oleh berbagai macam organisme seperti bakteri, virus dan parasit. Mikrorganisme tersebut menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau bisa juga dari orang ke orang sebagai akibat dari kebersihan yang buruk, misalnya tidak cuci tangan sebelum memegang makanan atau makan tanpa cuci tangan terlebih dahulu. Penyakit Diare yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri juga dapat menyebabkan muntah. Disamping itu, gejala khas berupa tinja encer bercampur darah dan lendir paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri, disebut disentri.

BACA SELENGKAPNYA >> DIARE DAN PENCEGAHANNYA

3. Panas Dalam

Panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlemak dan yang banyak mengandung minyak. Banyak sekali masyarakat awam yang menganggap panas dalam merupakan sebuah penyakit, padahal tidak demikian. Menurut para ahli, panas dalam merupakan tanda dari respon tubuh yang mengalami gangguan. Ini berarti panas dalam termasuk kedalam gejala sebuah penyakit yang akan muncul.

BACA SELENGKAPNYA >> CARA MENGATASI PANAS DALAM

4. Biang Keringat

Biang keringat bisa dialami oleh siapa saja dari mulai bayi baru lahir, balita, anak kecil, hingga orang dewasa termasuk ibu hamil juga. Biasanya biang keringat muncul pada bagian-bagian tertentu pada tubuh, paling sering biang keringat muncul pada kulit leher, namun bagian tubuh lainnya seperti hidung, wajah, dahi atau jidat, ketiak, tangan bahkan punggung juga bisa saja terkena biang keringat ini. Pada beberapa kasus biang keringat ada yang sifatnya membandel sehingga harus rajin dilakukan perawatan agar biang keringat pada kulit bisa cepat teratasi. Selain itu biang keringat terasa gatal, meskipun bukan masalah kesehatan yang cukup serius tetapi cukup menggangu aktivitas sehari-hari.

BACA SELENGKAPNYA >> CARA MENGATASI BIANG KERINGAT SECARA ALAMI

5. Batuk Kering dan Berdahak

Batuk merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau lendir dari saluran nafas bagian atas dan juga paru-paru. Batuk juga sebagai reaksi atau respon terhadap iritasi pada saluran nafas tersebut. Jadi bisa disimpulkan batuk merupakan sistem pertahanan tubuh kita untuk melindungi saluran pernafasan dari benda asing yang berbahaya dan juga sebagai petunjuk adanya penyakit pada saluran pernafasan. Batuk itu sendiri bukanlah penyakit melainkan hanya gejala. Artinya batuk tersebut apabila bersifat abnormal pasti ada penyakit yang mendasarinya. Untuk mengetahui penyebab batuk kita juga harus tahu mengenai jenis-jenis batuk. Batuk terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : batuk berdahak dan batuk tidak berdahak (batuk kering). Kedua jenis batuk tersebut mempunyai cirri dan penanganan yang berbeda.

BACA SELENGKAPNYA >> PENYEBAB BATU BERDAHAK DAN BATUK KERING

6. Obesitas Pemicu Penyakit Berbahaya

Obesitas merupakan sebuah kondisi dimana adanya penumpukan lemak di dalam tubuh yang meyebabkan tubuh menjadi gemuk dan tingkat kegemukannya sudah melebihi batas yang telah ditentukan oleh kesehatan. Pengukuran berat badan serta kaitannya dengan kesehatan ini bisa diukur melalui penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT adalah penghitungan berat badan yang mengacu pada rasio berat dan tinggi seseorang. Manfaat penghitungan IMT ini adalah untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kekurangan, kelebihan, atau berat badan yang sehat. Rumus yang dipakai dalam penghitungan IMT adalah berat tubuh dalam kilogram dibagi dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat (m²). Seseorang baru masuk ke dalam kategori obesitas jika hasil IMT-nya menunjukkan angka di atas 30 kg/m². Pada tahap ini, risiko terkena masalah-masalah kesehatan tadi menjadi makin tinggi.

BACA SELENGKAPNYA >> OBESITAS PEMICU STROKE, JANTUNG DAN KEMATIAN

7. Asam Lambung (GERD)

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Belakangan banyak penderita asam lambung yang mengeluh, karena penyakit asam lambung gampang kambuh dan hal yang mempengaruhinya adalah makanan.

BACA SELENGKAPNYA >> PENYEBAB DAN CARA MENGOBATI GERD (ASAM LAMBUNG)

Demikianlah artikel kesehatan pilihan tim WS, sebagai dapat menambah wawasan Anda seputar dunia penyakit mengenai gejala, ciri-ciri, penyebab, pengobatan dan cara pencegahannya. [Nailah Azka – WartaSolo.com].