Angin Puting Beliung Sragen Sebabkan Ratusan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Angin Puting Beliung Sragen Sebabkan Ratusan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Angin Puting Beliung Sragen Sebabkan Ratusan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang. Angin puting beliung merusak rumah dan menyebabkan beberapa pohon tumbang di Sragen. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin (27/3/2017) sekitar pukul 15.00-17.00 WIB. Angin menerjang daerah Desa Kecik Kecamatan Tanon, Desa Patihan Kecamatan Sidoharjo, Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Plupuh. Data-data kerusakan hingga sekarang terus dikumpulkan dan makin bertambah.

Data sementara jumlah Kepala Keluarga yang terkena dampak angin puting beliung mencapai lebih dari 225 KK. Dari Desa Kecik, angin memporak-porandakan total 183 rumah di 6 Dukuh. Rinciannya, Sadang 83 rumah, Sambirejo 52 rumah, Wadok 20 KK, Tanjung 11 KK, Sanggrahan 9 KK dan Dukuh Kaping 3 KK.

Total ada 181 rumah rusak ringan sedang dari 183 rumah yang terkena sedangkan 2 lainnya rusak berat dan roboh. Dua rumah itu milik Paniyo warga Dukuh Sadang RT 3 dan milik Saramin, Dukuh Wadok RT 5.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa Solo Tolak Pabrik Semen Kendeng, Kacau Hingga Bakar Orang…

Ditaksir total kerugian mencapai Rp 231 juta terdiri dari Rp 181 juta rusak ringan dan Rp 50 juta rusak berat.

“Pemilik rumah di Wadok, Sarimin sempat terluka bagian punggung dan pinggang akibat tertimpa pintu dan blandar saat akan keluar. Sepeda motor di rumah korban juga rusak tertimpa rumah,” tutur PJ Jogoboyo Kecik, Rustanto, Senin (27/3/2017) malam.

Selain merobohkan rumah, angin juga merobohkan belasan pohon di pekarangan rumah maupun jalan di Desa Kecik hingga merintangi jalan. Hingga tadi malam, tim BPBD, PMI, Polsek, Koramil masih berada di lokasi untuk memotong serta mengevakuasi pohon yang merintangi jalan.

Hingga malamnya (27/3/2017) Tim Sukarelawan PMI Sragen langsung menyambangi korban di Kecik. Kepala Markas PMI Sragen, Dwi Purwanto melalui Ketua Tim Sukarelawan PMI, Endro menyampaikan pihaknya memberikan pengobatan untuk Sarimin yang terluka tertimpa rumah.

“Tadi kami juga menyerahkan bantuan terpal untuk korban yang rumahnya rusak berat dan roboh,” jelasnya.

Kesempatan serupa, Kasie Trantib Tanon, Daliyo menyampaikan sudah melaporkan data kerusakan ke Pemkab. Total kerugian mencapai Rp 231 juta.

Ternyata tidak hanya Kecik, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD, Kukuh Handono menyampaikan bencana serupa juga merusak rumah di Dukuh Mantup, Desa Bendo, Sukodono. Lantas di Dukuh Winong, Desa Patihan, Dukuh Karangasem, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo.

“Di Dukuh Mantup ada satu rumah roboh tertimpa pohon, di Winong 30 pohon tumbang dan empat rumah tertimpa, di Plupuh, di Taraman timur Pom Bensin ada satu rumah yang rusak,” jelasnya.

Dari Dukuh Kangkung, Gentanbanaran ada 30 KK yang rusak dan satu rumah tertimpa pohon sawo. Hingga informasi ini disampaikan pihak Pemda Sragen bersama jajarannya masih melakukan upaya penanggulangan bencana. BACA JUGA: Video Viral Terbaru Emak-emak Hajar Jambret Duel Sampai Habis: Lari Terbirit-Birit. [M. Anis – WartaSolo.com]