Edwards Syndrome: Pengertian Dan Ciri Fisik

edwards syndrome pengertian ciri fisik

Edwards Syndrome: Pengertian Dan Ciri Fisik.  Tidak ada seorang wanita yang menginginkan terjadi kelainan pada kehamilannya, apa lagi hingga suatu hal menyebabkan cacat pada bayi yang dilahirkannya. Untuk menambah pengetahuan bunda, kali ini bunda akan disugguhkan bahasan mengenai sebuah sindrom yang dapat menyebabkan caat pada bayi. Sindrom tersebut merupakan sindrom Edward.

Sindrom Edward yang juga dikenal dengan trisomi 18 ini pertama kali dikenalkan oleh John Hilton Edward. Sindrom ini disebut dengan trisomi 18 karena adanya kelainan yang disebabkan oleh adanya penambahan satu kromosom pada pasangan autosomal pada nomor 18.

Sindrom Edward dapat terjadi pada 1 dari 5000 kelahiran. Walaupun semua wanita dapat beresiko terkena sindrom ini, tetapi wanita yang hamil di usia tua mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terkena sindrom ini bila dibandingkan dengan wanita muda.

Baca Juga: Waspadalah, 5 Masalah Yang Sering Dihadapi Bayi Mulai Dari Perawatan, Bayi Kuning Hingga Kolik

Bayi yang dilahirkan dengan sindrom Edward, akan terlihat dari beberapa tanda secara fisik, antara laini: kepala yang kecil disertai dengan bagian belakang yang menonjol, telinga cacat, rahang yang kecil,hidung terbalik, sempitnya kelopak mata, tulang dada pendek, tidak adanya kuku. Selain itu, bayi yang terjngkit sindrom ini, akan memiliki berat dan tinggi yang tidak normal sewaktu dilahirkan.

Dampak dari sindrom ini sangat beraneka ragam, biasanya bayi yang dilahirkan dengan sindrom ini akan mengalami kelainan pada jantung atau organ-organ vital lainnya. Karena banyaknya kelainan yang dialami, bayi yang terjangkit sindrom ini tidak dapat diselamatkan, meninggal saat dalam kandungan atau mungkin hanya akan bertahan selama satu bulan saja.

Untuk itu selalu jaga kehamilan dan jaga kesehatan selama proses kehamilan, jangan minum sembarang obat tanpa dengan resep dokter serta selalu konsultasikan kandungan dengan dokter spesialis untuk mendeteksi dini janin yang ada dalam kandungan. Pola makan yang sehat dan cukup istirahat. Semoga ulasan diatas bermanfaat. [YuQe – WartaSolo.com]